Dikeroyok dan Dibacok saat Pulang Karaoke, Pria Semarang Utara Tewas
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang pria warga Semarang Utara tewas setelah dikeroyok dan dibacok dengan celurit. Saat kejadian, korban baru pulang berkaraoke bersama teman-temannya di Mustika 2 Klitikan Penggaron, Pedurungan, Kota Semarang.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi Minggu (13/11/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Korban berinisial BS (24) warga Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan pintu keluar Terminal Penggaron, Kelurahan Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari menyebutkan, pada pukul 00.30 WIB korban dan teman-temannya selesai karaoke hendak pulang.
Di TKP kata dia, ada sekira 7 orang sudah menghadang. Beberapa di antaranya membawa bambu dan celurit. Tiba-tiba 3 orang menyerang rombongan korban dan satu orang yang membawa celurit menyerang korban.
“Akibat serangan itu, korban menderita luka bacok di punggung kanan, kaki kanan dan kepala samping kiri,” bebernya.
Korban katanya, kemudian ditolong teman-temannya, hendak dibawa ke RS. Namun, sampai di depan SD Pedurungan Kidul korban mengeluh sudah tidak kuat. Beberapa warga menginfokan ke piket lakalantas karena mengira korban lakalantas.
Tak lama piket lakalantas tiba di lokasi, sempat mengira korban lakalantas namun akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. “Saat diperiksa dokter, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Kapolsek Pedurungan menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Sementara empat orang sudah ditahan (di Polsek Pedurungan),” tandasnya, Rabu (16/11/2022).
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi Minggu (13/11/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Korban berinisial BS (24) warga Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan pintu keluar Terminal Penggaron, Kelurahan Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari menyebutkan, pada pukul 00.30 WIB korban dan teman-temannya selesai karaoke hendak pulang.
Di TKP kata dia, ada sekira 7 orang sudah menghadang. Beberapa di antaranya membawa bambu dan celurit. Tiba-tiba 3 orang menyerang rombongan korban dan satu orang yang membawa celurit menyerang korban.
“Akibat serangan itu, korban menderita luka bacok di punggung kanan, kaki kanan dan kepala samping kiri,” bebernya.
Korban katanya, kemudian ditolong teman-temannya, hendak dibawa ke RS. Namun, sampai di depan SD Pedurungan Kidul korban mengeluh sudah tidak kuat. Beberapa warga menginfokan ke piket lakalantas karena mengira korban lakalantas.
Tak lama piket lakalantas tiba di lokasi, sempat mengira korban lakalantas namun akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. “Saat diperiksa dokter, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Kapolsek Pedurungan menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Sementara empat orang sudah ditahan (di Polsek Pedurungan),” tandasnya, Rabu (16/11/2022).
(nic)