Kali Sabi Meluap, Perumahan di Tangerang Terendam Banjir
loading...

Hujan deras yang mengguyur Tangerang pada Minggu (13/11/2022) membuat Kali Sabi meluap hingga merendam rumah warga. Foto: MPI/Isty Maulidya
A
A
A
TANGERANG - Hujan deras yang mengguyur Tangerang pada Minggu (13/11/2022) membuat aliran Kali Sabi meluap . Meski hujan sudah berhenti sejak sore tadi, luapan air Kali Sabi terus naik ke permukiman warga sampai malam ini.
Exma (27), warga Perumahan Taman Cibodas, Periuk, Kota Tangerang menuturkan air mulai naik ke permukiman pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, luapan Kali Sabi hanya menggenangi jalur utama dan tidak masuk ke rumah warga.
"Ini baru masuk ke rumah, padahal hujannya reda dari tadi sore tapi airnya terus naik. Kalau tadi sore banjirnya cuma di jalan depan saja sekarang di dalam rumah sudah semata kaki," ujarnya.
Baca juga: 350 KK Terdampak Banjir Kabupaten Tangerang
Tinggi banjir di kolong Flyover Tiptop sudah melebihi 1 meter. Bahkan, air terus naik hingga ke lokasi Pasar Laris Taman Cibodas dan permukiman warga sekitarnya. Meski demikian, mayoritas warga belum memutuskan untuk mengungsi dan bertahan di lantai 2 rumah masing-masing.
Banjir akibat luapan air Kali Sabi juga merendam 3 RW di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Warga sekitar menyebut banjir kali ini merupakan banjir terparah di wilayah tersebut.
"Ketinggian bervariasi, paling dalam 1,5 meter mungkin juga ada yang sampai 2 meter. Ini banjir paling parah selama tinggal di sini," ujar Sutrisno, warga di RW 20.
Exma (27), warga Perumahan Taman Cibodas, Periuk, Kota Tangerang menuturkan air mulai naik ke permukiman pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, luapan Kali Sabi hanya menggenangi jalur utama dan tidak masuk ke rumah warga.
"Ini baru masuk ke rumah, padahal hujannya reda dari tadi sore tapi airnya terus naik. Kalau tadi sore banjirnya cuma di jalan depan saja sekarang di dalam rumah sudah semata kaki," ujarnya.
Baca juga: 350 KK Terdampak Banjir Kabupaten Tangerang
Tinggi banjir di kolong Flyover Tiptop sudah melebihi 1 meter. Bahkan, air terus naik hingga ke lokasi Pasar Laris Taman Cibodas dan permukiman warga sekitarnya. Meski demikian, mayoritas warga belum memutuskan untuk mengungsi dan bertahan di lantai 2 rumah masing-masing.
Banjir akibat luapan air Kali Sabi juga merendam 3 RW di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Warga sekitar menyebut banjir kali ini merupakan banjir terparah di wilayah tersebut.
"Ketinggian bervariasi, paling dalam 1,5 meter mungkin juga ada yang sampai 2 meter. Ini banjir paling parah selama tinggal di sini," ujar Sutrisno, warga di RW 20.
(jon)