Hingga 14 April, 2 Juta Orang Terinfeksi Corona, 448.655 Sembuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hingga pagi ini (14/4/2020) sebanyak 2.019.320 orang dari 210 negara telah terinfeksi wabah virus corona baru (COVID-19) atau coronavirus disease-19.
Jumlah pasien yang sembuh mencapai 448.655 orang dan korban meninggal 119.483 orang.
Angka itu merupakan data dari John Hopkins University (JHU) pukul 07.30 WIB. Berikut data jumlah kasus, korban meninggal dan pasien sembuh dari enam negara terparah yang dikutip SINDOnews.com dari laporan online JHU.
1. Amerika Serikat: 682.619 kasus, 23.529 meninggal, 43.738 sembuh
2. Spanyol: 170.099 kasus, 17.756 meninggal, 64.727 sembuh
3. Italia: 159.516 kasus,20.465 meninggal, 35.435 sembuh
4. Prancis: 137.875 kasus, 14.986 meningal, 28.001 sembuh
5. Jerman: 130.072 kasus, 3.194 meninggal, 64.300 sembuh
6. United Kingdom (Inggris): 89.570 kasus, 11.347 meninggal, 313 sembuh
Dari angka itu diketahui, Amerika Serikat jadi negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia.
Sedangkan Indonesia melaporkan 4.557 kasus, 399 meninggal dan 380 pasien sembuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa virus ini masih menyebar dengan cepat. "Kita tahu bahwa di beberapa negara, kasus meningkat dua kali lipat setiap tiga hingga empat hari,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sebuah pengarahan media di Jenewa pada hari Senin.
Dia mengatakan COVID-19 sepuluh kali lebih mematikan daripada pandemi H1N1. "COVID-19 berakselerasi sangat cepat," ujarnya.( )
Jumlah pasien yang sembuh mencapai 448.655 orang dan korban meninggal 119.483 orang.
Angka itu merupakan data dari John Hopkins University (JHU) pukul 07.30 WIB. Berikut data jumlah kasus, korban meninggal dan pasien sembuh dari enam negara terparah yang dikutip SINDOnews.com dari laporan online JHU.
1. Amerika Serikat: 682.619 kasus, 23.529 meninggal, 43.738 sembuh
2. Spanyol: 170.099 kasus, 17.756 meninggal, 64.727 sembuh
3. Italia: 159.516 kasus,20.465 meninggal, 35.435 sembuh
4. Prancis: 137.875 kasus, 14.986 meningal, 28.001 sembuh
5. Jerman: 130.072 kasus, 3.194 meninggal, 64.300 sembuh
6. United Kingdom (Inggris): 89.570 kasus, 11.347 meninggal, 313 sembuh
Dari angka itu diketahui, Amerika Serikat jadi negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia.
Sedangkan Indonesia melaporkan 4.557 kasus, 399 meninggal dan 380 pasien sembuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa virus ini masih menyebar dengan cepat. "Kita tahu bahwa di beberapa negara, kasus meningkat dua kali lipat setiap tiga hingga empat hari,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sebuah pengarahan media di Jenewa pada hari Senin.
Dia mengatakan COVID-19 sepuluh kali lebih mematikan daripada pandemi H1N1. "COVID-19 berakselerasi sangat cepat," ujarnya.( )
(nun)