13 Dokter dan 5 Perawat Terpapar Corona, RSUD Lamadukelleng Wajo Tutup
loading...
Suasana saat penjemputan 9 tenaga kesehatan di RSUD Lamadukelleng Sengkang. Foto/INEWSTv/Amnar Sengkang
A
A
A
WAJO - Sebanyak 18 tenaga kesehatan, 13 dokter dan 5 perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamadukelleng Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan , dinyatakan positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.
Akibatnya, RSUD Lamadukelleng Sengkang ditutup selama satu minggu. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat dialihkan ke tiga puskesmas di Kecamatan tempe. Sedangkan untuk pasien rujukan di arahkan ke Rumah Sakit Siwa dan rumah sakit kabupaten tetangga. (BACA JUGA: Positif COVID-19 di Wajo Bertambah, Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan )
Sementara, tenaga kesehatan yang positif terpapar Corona diisolasi ke Swiss Belhotel Makassar. Para pasien positif Corona itu dievakuasi menggunakan ambulans pada Jumat (21/8/2020) malam. (BACA JUGA: Sekda Halmahera Utara dan 1 TKA China di Malut Meninggal Terpapar COVID-19 )
Penutupan sementara RSUD Lamadukelleng Sengkang ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 ke masyarakat. Selain itu, petugas akan melakukan strelisasi di rumah sakit terbesar di Kabupaten Wajo tersebut. (BACA JUGA: Wartawan di Mamuju Tengah Tewas, Keluarga Sebut Dianiaya Sekelompok Orang )
Pantauan di RSUD Lamadukelleng Sengka saat penjemputan, terlihat suasana sedih. Para tenaga kesehatan dijemput, terlihat berat hati menuju mobil ambulans yang akan mengantarkan mereka ke Swiss Belhotel Makassar untuk menjalani isolasi.
Kepala Puskesmas Salewangeng drg Andi Jasriani mengatakan, sebanyak delapan dokter dan satu perawat dijemput untuk menjalani isolasi di Hotel Swiss Belhotel Makassar. "Sembilan nakes tersebut bekerja di RSUD Lamadukellng Sengkang positif COVID-19 berdasarkan hasil swab dan PCR," kata Andi Jasriani.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Wajo Supardi mengatakan, saat ini terjadi penambahan kasus positf COVId-19 di Wajo setelah 18 orang tenaga kesehatan, yakni 13 dokter dan lima perawat terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona.
"RSUD Lamadukelleng Sengkang ditutup. Pelayanan kesehatan dialihkan ke tiga puskesmas dan rumah sakit di kabupaten tetangga," kata Supardi.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wajo menunjukkan, terjadi penambahan kasus positf COVID-19. Total terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 59 kasus. Sebanyak 30 orang di antaranya sembuh, 26 masih menjalani isolasi, satu dalam perawatan, dan dua meninggal.
Warga Kabupaten Wajo diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 menjelang new normal untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Akibatnya, RSUD Lamadukelleng Sengkang ditutup selama satu minggu. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat dialihkan ke tiga puskesmas di Kecamatan tempe. Sedangkan untuk pasien rujukan di arahkan ke Rumah Sakit Siwa dan rumah sakit kabupaten tetangga. (BACA JUGA: Positif COVID-19 di Wajo Bertambah, Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan )
Sementara, tenaga kesehatan yang positif terpapar Corona diisolasi ke Swiss Belhotel Makassar. Para pasien positif Corona itu dievakuasi menggunakan ambulans pada Jumat (21/8/2020) malam. (BACA JUGA: Sekda Halmahera Utara dan 1 TKA China di Malut Meninggal Terpapar COVID-19 )
Penutupan sementara RSUD Lamadukelleng Sengkang ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 ke masyarakat. Selain itu, petugas akan melakukan strelisasi di rumah sakit terbesar di Kabupaten Wajo tersebut. (BACA JUGA: Wartawan di Mamuju Tengah Tewas, Keluarga Sebut Dianiaya Sekelompok Orang )
Pantauan di RSUD Lamadukelleng Sengka saat penjemputan, terlihat suasana sedih. Para tenaga kesehatan dijemput, terlihat berat hati menuju mobil ambulans yang akan mengantarkan mereka ke Swiss Belhotel Makassar untuk menjalani isolasi.
Kepala Puskesmas Salewangeng drg Andi Jasriani mengatakan, sebanyak delapan dokter dan satu perawat dijemput untuk menjalani isolasi di Hotel Swiss Belhotel Makassar. "Sembilan nakes tersebut bekerja di RSUD Lamadukellng Sengkang positif COVID-19 berdasarkan hasil swab dan PCR," kata Andi Jasriani.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Wajo Supardi mengatakan, saat ini terjadi penambahan kasus positf COVId-19 di Wajo setelah 18 orang tenaga kesehatan, yakni 13 dokter dan lima perawat terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona.
"RSUD Lamadukelleng Sengkang ditutup. Pelayanan kesehatan dialihkan ke tiga puskesmas dan rumah sakit di kabupaten tetangga," kata Supardi.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wajo menunjukkan, terjadi penambahan kasus positf COVID-19. Total terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 59 kasus. Sebanyak 30 orang di antaranya sembuh, 26 masih menjalani isolasi, satu dalam perawatan, dan dua meninggal.
Warga Kabupaten Wajo diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 menjelang new normal untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
(awd)
Lihat Juga :
