Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun oleh Pacar Ibu Korban

Sabtu, 05 November 2022 - 14:52 WIB
loading...
Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun oleh Pacar Ibu Korban
Balita laki-laki berusia empat tahun di Batam, tewas dianiaya kekasih ibunya. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
BATAM - Pembunuhan bocah laki-laki berusia empat tahun, menggemparkan warga Perumahan Griya Piayu Asri Blok E No. 2 Sungai Beduk, Kota Batam. Pembunuhan sadis tersebut, dilakukan oleh pacar ibu korban, pada Kamis (3/11/2022).



Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, motif pembunuhan tersebut karena pelaku kesal korban terus menangis. Pelaku pembunuhan sadis tersebut, bernama Randy Febryansah warga Batu Ampar, Kota Batam.



Randy Febryansah ditangkap polisi, setelah ibu korban pembunuhan, Amelia melaporkan ke polisi. Laporan ke polisi tersebut, didasari atas kecurigaan warga dan nenek korban, saat memandikan jenazah Muhammad Arif.



Saat warga memandikan jenazah korban, warga dan nenek korban menemukan luka memar dan lebam di beberapa bagian tubuh korban. Amelia yang awalnya mengaku ikhlas atas kematian anaknya, akhirnya membuat laporan polisi atas desakan warga dan orang tuanya.

Menurut Kapolsek Sungai Beduk, AKP Betty Novia, korban yang tinggal bersama ibunya dan pelaku dilaporkan pingsan karena sakit. "Ibu korban yang sedang bekerja, akhirnya pulang dan membawa anaknya ke Puskesmas Sungai Pancur," ungkapnya.

Saat berada di Puskesmas Sungai Pancur, dokter yang menangani korban mengatakan jika korban sudah meninggal. Selanjutnya pelaku dan ibu korban membawa korban ke rumah neneknya, untuk dimandikan dan dimakamkan.

Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun oleh Pacar Ibu Korban


"Saat jenazah dimandikan itulah, warga dan nenek korban curiga dan meminta ibu korban untuk melaporkan. Berdasarkan laporan itulah, kami menjemput dan membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum," terang Betty.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika Muhammad Arif tewas setelah sebelumnya mengalami penganiayaan yang dilakukan Randy Febryansah. Tubuh mungil Muhammad Arif dipukuli dan dibanting pelaku ke lantai.

Betty menambahkan, dari hasil visum diketahui terdapat banyak luka lebam di bagian kepala, dagu, punggung dan dada korban. Bahkan kepala bagian belakang korban mengalami retak, dan pembuluh otak pecah.



Saat ini, polisi juga masih mendalami keterlibatan Amelia terhadap kekerasan yang dilakukan pelaku Randy Febryansah. Ada dugaan, korban Muhammad Arif sudah sering mendapat perlakukan kasar dari pelaku maupun ibu korban.

Sementara itu, Amelia mengaku tidak mengetahui aksi kejam yang dilakukan Randy Febryansah terhadap anaknya. Sejak tinggal serumah, Amelia mempercayakan pengawasan dan penjagaan anaknya pada pelaku, karena pelaku pembunuhan itu seorang pengangguran.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4896 seconds (0.1#10.140)