BMKG Analisa Karakteristik Gempa yang Menggoyang Jepara

Selasa, 07 Juli 2020 - 14:46 WIB
loading...
BMKG Analisa Karakteristik Gempa yang Menggoyang Jepara
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mendalami gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Laut Jawa. Foto/Ilustrasi
A A A
JEPARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mendalami gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Laut Jawa, pada Selasa (7/7/2020) pukul 05.54 WIB. Gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 6,1.

(Baca juga: 2 Gadis Cantik Ditangkap Saat Pesta Miras dengan 4 Remaja Pria )

Sementara episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,77 LS dan 110,64 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 kilometer arah utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah. Gempa itu berada di kedalaman 539 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara BMKG, Setyoajie Prayoedhie.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault)," lugasnya. (Baca juga: Kasus COVID-19 di Jatim Tak Kunjung Turun, Ini Usulan Kapolda )

Dia menambahkan, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Warga diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," imbuhnya.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta, dan Mataram III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu), Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri, dan Kebumen II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Selain itu, Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat, Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, wonosobo, Magelang, Purbalingga, dan Gianyar II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," pungkasnya. (Baca juga: Sadis, Perampok 600 Bebek Ikat Korban Bapak dan Anak )
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)