Vicki Hermansyah Korban Tragedi Kanjuruhan Koma 2 Minggu, Kini Membaik dan Dipulangkan
loading...
A
A
A
MALANG - Vicki Hermansyah (20) korban Tragedi Kanjuruhan sempat koma selama dua minggu akibat cedera otak berat. Kini kondisi warga Kesambi, Porong, Sidoarjo, Jatim membaik dan dipulangkan dari rumah sakit.
Dia merupakan pasien terakhir tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSUD Kanjuruhan Malang. Total ada 218 pasien tragedi Kanjuruhan yang sebelumnya ditangani oleh RSUD Kanjuruhan.
"ini adalah pasien terakhir yang dirawat RSUD Kanjuruhan. Alhamdulillah semua pasien yang dirawat di RSUD Kanjuruhan tidak ada yang meninggal," ucap Bupati Malang, Sanusi seusai melepas kepulangan pasien, Rabu (2/11/2022).
Selepas pulang dari rumah sakit, Vicki akan dikoordinasikan dengan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan setempat. Sanusi telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Sidoarjo terkait proses pengobatan rawat jalan pasien selama di Sidoarjo.
"Sudah dikoordinasikan dengan Dinkes Sidoarjo dan puskesmas setempat. Jadi nanti ketika sampai Sidoarjo diterimakan ke puskesmas setempat, kemudian diantarkan pulang ke rumahnya. Berikutnya yang melanjutkan perawatan adalah Dinas Kesehatan Sidoarjo dan bupatinya sudah kami hubungi," ujar Sanusi.
Direktur RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo menyebutkan, Vicki sempat terkena cedera otak berat dan hilang kesadaran saat masuk ke RSUD Kanjuruhan, pada Sabtu malam (1/10/2022).
Korban bahkan sempat tak sadarkan diri selama dirawat di ruang ICU RSUD Kanjuruhan sejauh alat bantu napas atau ventilator.
"Vicki terkena cedera otak berat, sempat kami berikan perawatan intensif dan menggunakan ventilator beberapa hari. Total untuk perawatan di ICU selama dua pekan. Kemudian kami pindahkan ke ruang perawatan reguler dua pekan, jadi total satu bulan," ungkap Bobi Prabowo.
Bobi bersyukur upaya maksimal dari tim dokter RSUD Kanjuruhan perlahan-lahan membuahkan hasil. Vicki akhirnya berangsur-angsur membaik.
"Syukurlah yang bersangkutan bisa bertahan dan kondisinya berangsur-angsur membaik. Mudah-mudahan sampai di Sidoarjo bisa diberikan kesembuah sempurna," tandasnya.
Total hingga Rabu pagi (2/11/2022) ada 135 korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan Malang. Sementara ada 660 orang terkonfirmasi luka-luka dengan rincian 24 orang, luka sedang 50 orang, luka ringan 586 orang.
Hingga kini masih ada satu korban Tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang atas nama Novita Ramadhani (18) warga Desa Senggreng, Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Para korban mayoritas berdesakan meninggalkan stadion karena semprotan gas air mata polisi ke arah tribun penonton. Akibat para penonton mengalami sesak napas dan terjadi penumpukan hingga insiden terinjak-injak di pintu keluar stadion.
Pasca kejadian ini, tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menetapkan enam tersangka, yakni Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penanggungjawab kompetisi, Ketua Panpel Arema Abdul Harris, Sekuriti Officer Suko Sutrisno.
Sedangkan tiga tersangka lain yakni Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidiq Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarmawan. Keenam tersangka telah ditahan di Polda Jawa Timur setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur.
Dia merupakan pasien terakhir tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSUD Kanjuruhan Malang. Total ada 218 pasien tragedi Kanjuruhan yang sebelumnya ditangani oleh RSUD Kanjuruhan.
"ini adalah pasien terakhir yang dirawat RSUD Kanjuruhan. Alhamdulillah semua pasien yang dirawat di RSUD Kanjuruhan tidak ada yang meninggal," ucap Bupati Malang, Sanusi seusai melepas kepulangan pasien, Rabu (2/11/2022).
Selepas pulang dari rumah sakit, Vicki akan dikoordinasikan dengan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan setempat. Sanusi telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Sidoarjo terkait proses pengobatan rawat jalan pasien selama di Sidoarjo.
"Sudah dikoordinasikan dengan Dinkes Sidoarjo dan puskesmas setempat. Jadi nanti ketika sampai Sidoarjo diterimakan ke puskesmas setempat, kemudian diantarkan pulang ke rumahnya. Berikutnya yang melanjutkan perawatan adalah Dinas Kesehatan Sidoarjo dan bupatinya sudah kami hubungi," ujar Sanusi.
Direktur RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo menyebutkan, Vicki sempat terkena cedera otak berat dan hilang kesadaran saat masuk ke RSUD Kanjuruhan, pada Sabtu malam (1/10/2022).
Korban bahkan sempat tak sadarkan diri selama dirawat di ruang ICU RSUD Kanjuruhan sejauh alat bantu napas atau ventilator.
"Vicki terkena cedera otak berat, sempat kami berikan perawatan intensif dan menggunakan ventilator beberapa hari. Total untuk perawatan di ICU selama dua pekan. Kemudian kami pindahkan ke ruang perawatan reguler dua pekan, jadi total satu bulan," ungkap Bobi Prabowo.
Bobi bersyukur upaya maksimal dari tim dokter RSUD Kanjuruhan perlahan-lahan membuahkan hasil. Vicki akhirnya berangsur-angsur membaik.
"Syukurlah yang bersangkutan bisa bertahan dan kondisinya berangsur-angsur membaik. Mudah-mudahan sampai di Sidoarjo bisa diberikan kesembuah sempurna," tandasnya.
Total hingga Rabu pagi (2/11/2022) ada 135 korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan Malang. Sementara ada 660 orang terkonfirmasi luka-luka dengan rincian 24 orang, luka sedang 50 orang, luka ringan 586 orang.
Hingga kini masih ada satu korban Tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang atas nama Novita Ramadhani (18) warga Desa Senggreng, Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Para korban mayoritas berdesakan meninggalkan stadion karena semprotan gas air mata polisi ke arah tribun penonton. Akibat para penonton mengalami sesak napas dan terjadi penumpukan hingga insiden terinjak-injak di pintu keluar stadion.
Pasca kejadian ini, tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menetapkan enam tersangka, yakni Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penanggungjawab kompetisi, Ketua Panpel Arema Abdul Harris, Sekuriti Officer Suko Sutrisno.
Sedangkan tiga tersangka lain yakni Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidiq Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarmawan. Keenam tersangka telah ditahan di Polda Jawa Timur setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur.
(shf)