Ini Rahasia Gus Baha Jadi Sosok Cerdas dan Alim, Tiap Hari Tulus Berbakti kepada Orang Tua
loading...
A
A
A
Rahasia kealiman dan kecerdasan itu, kata Gus Mahasin bukan karena adiknya tekun wirid, melainkan baktinya kepada orang tua, khususnya ibu.
Usai salat subuh, Gus Baha selalu menyempatkan melayani ibunya. Adiknya itu, kata Gus Mahasin selalu memijiti ibunya. Lalu membikinkan sendiri minuman hangat, teh atau kopi.
”Itu dilakukannya setiap hari. Padahal ada ribuan santri, Baha (Gus Baha) selalu membikinkan sendiri,” ungkap Gus Mahasin.
Gus Baha juga selalu menaruh hormat dan tawadu kepada saudaranya yang lebih tua. Termasuk terkait semua urusan pondok pesantren Tahfidzul Quran.
Menurut Gus Mahasin, adiknya (Gus Baha) selalu mengajaknya bicara lebih dulu.
Sebagai adik, Gus Baha selalu patuh dengan apa yang disampaikan kakaknya. Etika antar saudara itu tidak lepas dari pesan orang tua.
Menurut Gus Mahasin orang tuanya selalu berpesan kepada mereka agar selalu hidup rukun dan sederhana. Dan petuah itu selalu dipegang erat-erat.
”Pesan orang tua yang terus kami pegang sampai saat ini adalah hidup rukun dan sederhana,” papar Gus Mahasin.
Diketahui Gus Mahasin adalah ulama atau kiai asal Rembang Jawa Tengah sekaligus mantan Wakil Bupati Rembang periode tahun 2000-2005. Dia merupakan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang.
Masyarakat sering tidak tahu dia merupakan kakak kandung Gus Baha. Sehingga pernah mendapat pengalaman lucu. Ia cerita, saat itu diajak rombongan dari Malang yang sedang bepergian ke Blitar.
Usai salat subuh, Gus Baha selalu menyempatkan melayani ibunya. Adiknya itu, kata Gus Mahasin selalu memijiti ibunya. Lalu membikinkan sendiri minuman hangat, teh atau kopi.
”Itu dilakukannya setiap hari. Padahal ada ribuan santri, Baha (Gus Baha) selalu membikinkan sendiri,” ungkap Gus Mahasin.
Gus Baha juga selalu menaruh hormat dan tawadu kepada saudaranya yang lebih tua. Termasuk terkait semua urusan pondok pesantren Tahfidzul Quran.
Menurut Gus Mahasin, adiknya (Gus Baha) selalu mengajaknya bicara lebih dulu.
Sebagai adik, Gus Baha selalu patuh dengan apa yang disampaikan kakaknya. Etika antar saudara itu tidak lepas dari pesan orang tua.
Menurut Gus Mahasin orang tuanya selalu berpesan kepada mereka agar selalu hidup rukun dan sederhana. Dan petuah itu selalu dipegang erat-erat.
”Pesan orang tua yang terus kami pegang sampai saat ini adalah hidup rukun dan sederhana,” papar Gus Mahasin.
Diketahui Gus Mahasin adalah ulama atau kiai asal Rembang Jawa Tengah sekaligus mantan Wakil Bupati Rembang periode tahun 2000-2005. Dia merupakan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang.
Masyarakat sering tidak tahu dia merupakan kakak kandung Gus Baha. Sehingga pernah mendapat pengalaman lucu. Ia cerita, saat itu diajak rombongan dari Malang yang sedang bepergian ke Blitar.