Ngerii.. Ojek Mayat di Dusun Terpencil Suku Topo Daa
loading...
A
A
A
PASANGKAYU - Aksi ojek mayat oleh warga Dusun Siwata, Desa Pakava, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, menghebohkan dunia maya. Aksi warga ini pun viral setelah diunggah di Facebook.
Ojek mayat di wilayah ini terpaksa dilakukan, karena tiadanya fasilitas mobil ambulans dan jalan yang rusak. Jenazah dibawa dengan cara diikat dengan pengemudi, kemudian dibawa hingga puluhan kilometer.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, ojek mayat ini terjadi di Desa Pakava, Kecamatan Pasangkayu. Jenazah dibawa dari sebuah dusun di Desa Pakava, menuju Desa Ngowi, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Dongala.
Aksi ini terpaksa dilakukan karena wilayah tersebut termasuk desa tertinggal yang belum tersentuh pembangunan.
Wilayah ini juga terpencil, berada di ujung utara Sulawesi Barat, terpatnya di perbatasan antara Kabupaten Pasangkayu dengan Kabupaten Dongala. Masyarakat desa ini berasal dari suku terasing, yakni suku Topo Daa.
Hingga berita diturunkan, pihak pemerintah maupun keluarga yang membawa mayat dengan ojek tersebut masih belum bisa dikonfirmasi.
Ojek mayat di wilayah ini terpaksa dilakukan, karena tiadanya fasilitas mobil ambulans dan jalan yang rusak. Jenazah dibawa dengan cara diikat dengan pengemudi, kemudian dibawa hingga puluhan kilometer.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, ojek mayat ini terjadi di Desa Pakava, Kecamatan Pasangkayu. Jenazah dibawa dari sebuah dusun di Desa Pakava, menuju Desa Ngowi, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Dongala.
Aksi ini terpaksa dilakukan karena wilayah tersebut termasuk desa tertinggal yang belum tersentuh pembangunan.
Wilayah ini juga terpencil, berada di ujung utara Sulawesi Barat, terpatnya di perbatasan antara Kabupaten Pasangkayu dengan Kabupaten Dongala. Masyarakat desa ini berasal dari suku terasing, yakni suku Topo Daa.
Hingga berita diturunkan, pihak pemerintah maupun keluarga yang membawa mayat dengan ojek tersebut masih belum bisa dikonfirmasi.
(san)