Takut Ditangkap Polisi, Warga Desa Mompang Julu Sembunyi di Hutan

Selasa, 07 Juli 2020 - 04:39 WIB
loading...
Takut Ditangkap Polisi,...
Polisi patroli di Desa Mompang Julu yang sempat diwarnai kerusuhan. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
MANDAILING NATAL - Ratusan warga Desa Mompang julu yang mayoritas kaum pria hingga kini belum berani balik ke rumah. Mereka memilih bersembunyi di dalam hutan lantaran takut ditangkap polisi.

Beradar kabar bahwa sejumlah warga akan ditangkap lantaran terlibat aksi anarkistis terkait bantuan langsung tunai (BLT) yang berujung pembakaran mobil Wakapolres Mandailing Natal.

Nenek Khadijah, warga Desa Mompang Julu ketakutan ketika Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi menyapanya. dia langsung bergegas pergi dan mengatakan takut akan ditangkap petugas.

Pantauan di lokasi, akibat provokasi oknum yang tak bertanggung jawab, membuat suasana Desa Mompang Julu belum sepenuhnya normal. Warga masih diliputi rasa takut lantaran provokasi yang tak jelas sumbernya tersebut.

Warga yang ketakutan memilih meninggalkan desa dan bersembunyi di dalam hutan. Mayoritas warga yang meninggalkan desa mompang julu adalah kaum pria.

Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi bersama anggotanya pun berkeliling Desa Mompang Julu untuk menyapa warga dan memberikan informasi yang sebenarnya.

"Saya meminta wagar tidak usah takut karena polisi tak akan sembarangan menangkap warga Desa Mompang Julu," kata Kapolres.

Untuk memulihkan psikis warga Desa Mompang Julu, petugas Polres Mandailing Natal selama satu bulan akan menurunkan anggotanya terutama para Polwan guna memberikan pencerahan kepada warga agar warga kembali tenang dan bisa beraktivitas.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2516 seconds (0.1#10.140)