ODP Covid-19 di Hotel Karantina Diberi Asupan Makanan Bergizi

MAKASSAR - Orang dalam pemantauan (ODP) kasus covid-19 yang menjalani masa karantina di Swiss-Bell Hotel Makassar mendapat pengawasan penuh. Tak hanya soal bagaimana mereka beraktivitas, tapi juga asupan makanan.

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel), melalui Tim Penggerak PKK bahkan menyiapkan makanan khusus untuk ODP ini. Oleh TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin, para ODP ini diberi makanan bergizi yang dipesan khusus dari jasa catering di Kota Makassar.

"Kita pesan langsung dari catering di Makassar. Makanannya bergizi untuk dikonsumsi saudara-saudara kita yang sedang dikarantina di Hotel Swiss-Bell,” ungkap Lies di Sekretariat PKK Sulsel, Minggu, 26 April 2020, seperti dikutip dari laman Humas Pemprov Sulsel.

Makanan catering tersebut disiapkan sesuai syarat dan ketentuan yang ada, mengacu pada “Isi Piringku” yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

“Menu yang disiapkan sesuai dengan Isi Piringku yang diprogramkan Kemenkes RI. Jadi ada makanan pokok, lauk pauk, sayuran, lalu ada buah-buahan dan air putih,” beber dia.

Diketahui, Isi Piringku sebagai pengganti dari 4 Sehat 5 Sempurna merupakan program Gizi Seimbang dengan komposisi berupa 2/3 dari ½ piring adalah makanan pokok, 1/3 dari ½ piring adalah lauk pauk.

Berikutnya, sayur sebanyak 2/3 dari ½ piring, buah dengan ukuran 1/3 dari ½ piring dan air putih sebanyak 8 gelas untuk konsumsi sehari. Selain itu harus diikuti dengan aktivitas fisik serta pembiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS).



Lies menyebut, Isi Piringku sangat ideal diterapkan selama pandemi covid-19. Apalagi bagi ODP, kata dia, tentu penting karena mereka dibatasi ruang geraknya selama karantina.

“Supaya ODP ini tidak bebas kemana-kemana, pemprov lakukan karantina. Lantas kita perlu menyuplai makanan bergizi, semoga tidak menambah ODP-ODP lainnya,” jelasnya.

Dengan disiapkannya makanan catering ini, Lies berharap para ODP selalu semangat menjalani karantina. Ia mau, dengan langkah ini membuat ODP lain mau ikut untuk karantina di hotel. Dengan begitu, rantai penyebaran covid-19 dapat segera diputus.

Upaya ini diharapkan pula oleh Lies agar masyarakat membiasakan diri mengonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari, dengan menjalankan program Isi Piringku.

Sosialisasi makan-makanan bergizi kata Lies terus dimasifkan bersama PKK Sulsel yang menjadi mitra pemerintah dalam menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pihaknya pun memadukan kepedulian terhadap penanganan corona dengan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Dia juga berharap agar masyarakat makin meningkatkan ibadah serta keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT.

"Bahwa segala upaya pemerintah dan masyarakat harus dibarengi dengan doa. Sehingga pandemi covid-19 ini secepatnya berakhir," pungkas Lies.