Kadisdik Jabar Ungkap Fakta Banyak Oknum yang 'Jual' Namanya

Senin, 06 Juli 2020 - 18:37 WIB
loading...
Kadisdik Jabar Ungkap...
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi. Foto/Dok/Disdik Jabar
A A A
BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi kerap menjadi korban ulah oknum tidak bertanggung jawab, mulai menjadi korban berita bohong (hoaks) hingga namanya kerap 'dijual'.

Dedi mengungkapkan, sejak dilantik sebagai Kadisdik Jabar, 12 Juni 2020 lalu, sedikitnya tiga hoaks dialamatkan kepadanya. Bahkan, kata Dedi, dirinya pernah dikabarkan meninggal dunia. "Hoaks saya meninggal dunia itu disebarkan melalui WhatsApp ke beberapa kepala sekolah," ungkap Dedi di Bandung, Senin (6/7/2020). (Baca: Tak Ada Penerbangan Internasional, Wisman ke Jabar Baru 30.800 )

Dedi juga mengungkapkan, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang 'menjual' namanya untuk menipu para kepala sekolah di Jabar. Dia membeberkan, modus yang dilakukan oknum tersebut, yakni menghubungi pihak tata usaha untuk menyampaikan pesan kepada kepala sekolah agar menghubungi dirinya terkait konfirmasi bantuan.

"Jadi, mereka itu memberikan nomor telepon yang katanya itu nomor Kadisdik Jabar. Padahal, nomornya juga beda dengan nomor telepon saya. Ada beberapa sekolah yang melaporkan. Jadi, hati-hati, ada oknum mengatasnamakan Dinas Pendidikan," bebernya.

Belakangan, lanjut Dedi, beredar surat aspirasi yang diduga berasal dari salah seorang anggota DPRD di Kota Bandung. Surat dengan kepala surat berlambang salah satu partai politik itu tertulis ditujukan kepada Kadisdik Jabar. Dalam surat tertanggal 29 Juni 2020 tersebut, tertulis mengakomodasi aspirasi masyarakat berkaitan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun 2020 di Kota Bandung.

Dalam surat juga disebutkan nama, NISN, akun username, asal sekolah, dan sekolah yang dituju, termasuk dibubuhi tandatangan ketua dan sekretaris fraksi DPRD dari partai tersebut dengan tembusan kepada kepala sekolah SMK Negeri yang dituju dan arsip. "Saya belum pernah menerima surat dan telepon dari yang bersangkutan (pembuat surat tersebut). Banyak yang mengatasnamakan saya," tegasnya.

Oleh karenanya, Dedi mengimbau semua pihak, terutama kepala sekolah agar lebih hati-hati dan waspada terhadap segala bentuk hoaks, termasuk penipuan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. (Baca: Kemensos Ajukan Anggaran Rp1,7 T untuk Verifikasi DTKS 2021)

"Tolong kroscek bila menemukan informasi yang janggal.Kepada pihak sekolah, abaikan saja bila mendapatkan surat seperti itu (rekomendasi), fokus kita ke siswanya. Artinya, mau ada yang seperti itu atau tidak, fokus kita tetap jalankan sistem sebagaimana mestinya," tandasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemkot Tangsel Atur...
Pemkot Tangsel Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1446 Hijriah
Istri Anggota TNI Tipu...
Istri Anggota TNI Tipu Ratusan Pensiunan Guru dan Tentara di Purworejo
Pemuda Tani Indonesia...
Pemuda Tani Indonesia Jabar Siap Bersinergi dengan Pemda untuk Wujudkan Swasembada Pangan
Video Viral ASN Pesta...
Video Viral ASN Pesta dan Saweran di Instansi Pemkab Kutai Timur Tuai Kritik
Viral! Istri Pergoki...
Viral! Istri Pergoki Suami Berduaan dengan Wanita Lain Dalam Mobil, Ngakunya ke Luar Kota Bareng Pimpinan
Kasus Mantan Pengacara...
Kasus Mantan Pengacara Diduga Tipu Anak Bos Prodia Naik Tahap Penyidikan
Polisi Periksa Mantan...
Polisi Periksa Mantan Kuasa Hukum yang Diduga Tipu Anak Bos Prodia Pekan Ini
Demo Aliansi Dosen ASN...
Demo Aliansi Dosen ASN Bergeser ke Patung Kuda, Medan Merdeka Barat Ditutup Sebagian
Heboh Konten Biaya Masuk...
Heboh Konten Biaya Masuk Akpol 2025, Direktur dan 2 Karyawan Bimbel Ditahan Polisi
Rekomendasi
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
5 Potret Pemakaman Barbie...
5 Potret Pemakaman Barbie Hsu yang Penuh Haru, Diiringi Isak Tangis Keluarga
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
2 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
8 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
35 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved