Terungkap, Pelaku Nekat Tusuk Bocah Pulang Ngaji karena Ingin Punya HP
loading...
A
A
A
BANDUNG - Rizaldi Nugraha Gumilar, nekat menusuk bocah berusia 12 tahun di Kota Cimahi, hingga tewas. Diketahui, ternyata motif pelaku merampok dan melakukan penusukan, karena ingin punya ponsel.
Dalam aksinya, pelaku yang kini telah diamankan jajaran Satreskrim Polres Cimahi dan Ditreskrim Polda Jabar itu nekat menusuk punggung korban hingga tewas karena kehabisan darah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, polisi menyatakan bahwa motif pelaku membunuh korban karena sakit hati kepada temannya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, sebelum peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi, pelaku sempat menginap di rumah temannya yang berinsial G.
Saat itu, pelaku sempat meminjam telepon seluler (ponsel) milik G, tapi tak diberi pinjam. Pelaku mengaku sakit hati dengan perlakuan temannya, terlebih temannya itu mengatai pelaku dengan ujaran yang menyinggung perasaan pelaku.
"Pada saat menginap di sana (rumah G) ada obrolan dan mereka sempat minum bersama. Kemudian sempat tersangka ini meminjam handphone kepada temannya, tetapi temannya tidak ikhlas memberikan dan berkata, kamu ini bagaimana kok pinjam terus, modal dikit. Nah, itu membuat ketersinggungan atau sakit hati dari pelaku ini," ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (24/10/2022).
Usai terlibat obrolan dengan G, pelaku yang dalam keadaan sakit hati kemudian meminjam motor temannya itu sambil membawa sebilah senjata tajam jenis sangkur.
Pelaku kemudian berkeliling di sekitar lokasi hingga menemui korban yang tengah berjalan sendirian. Pelaku pun mendekati korban dengan tujuan untuk merampas ponsel korban.
Namun, saat itu, korban tidak membawa ponsel dan pelaku langsung menusukkan sangkur yang dibawanya ke punggung korban.
"Jadi, memang motivasinya untuk melakukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, OTK melakukan penusukan terhadap bocah berusia 12 yang baru pulang mengaji, di Kota Cimahi. Aksi penusukan ini pun menuai banyak kecaman terhadap pelaku dan simpati terjadap korban.
Dalam aksinya, pelaku yang kini telah diamankan jajaran Satreskrim Polres Cimahi dan Ditreskrim Polda Jabar itu nekat menusuk punggung korban hingga tewas karena kehabisan darah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, polisi menyatakan bahwa motif pelaku membunuh korban karena sakit hati kepada temannya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, sebelum peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi, pelaku sempat menginap di rumah temannya yang berinsial G.
Saat itu, pelaku sempat meminjam telepon seluler (ponsel) milik G, tapi tak diberi pinjam. Pelaku mengaku sakit hati dengan perlakuan temannya, terlebih temannya itu mengatai pelaku dengan ujaran yang menyinggung perasaan pelaku.
"Pada saat menginap di sana (rumah G) ada obrolan dan mereka sempat minum bersama. Kemudian sempat tersangka ini meminjam handphone kepada temannya, tetapi temannya tidak ikhlas memberikan dan berkata, kamu ini bagaimana kok pinjam terus, modal dikit. Nah, itu membuat ketersinggungan atau sakit hati dari pelaku ini," ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (24/10/2022).
Usai terlibat obrolan dengan G, pelaku yang dalam keadaan sakit hati kemudian meminjam motor temannya itu sambil membawa sebilah senjata tajam jenis sangkur.
Pelaku kemudian berkeliling di sekitar lokasi hingga menemui korban yang tengah berjalan sendirian. Pelaku pun mendekati korban dengan tujuan untuk merampas ponsel korban.
Namun, saat itu, korban tidak membawa ponsel dan pelaku langsung menusukkan sangkur yang dibawanya ke punggung korban.
"Jadi, memang motivasinya untuk melakukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, OTK melakukan penusukan terhadap bocah berusia 12 yang baru pulang mengaji, di Kota Cimahi. Aksi penusukan ini pun menuai banyak kecaman terhadap pelaku dan simpati terjadap korban.
(san)