Polisi Sisir Titik Rawan Buru Pelaku Pelemparan Batu di Ruas Tol Semarang-Solo

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 07:15 WIB
loading...
Polisi Sisir Titik Rawan...
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika saat melakukan penyisiran titik rawan pelemparan batu di kawasan jalan tol Semarang - Solo, Jumat (21/10/2022) dini hari. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Polres Semarang tingkatkan patroli memburu pelaku pelemparan batu yang mengakibatkan kaca salah satu kendaraan bermotor yang melintas di ruas jalan bebas hambatan itu, beberapa waktu lalu pecah. Polisi menyisir titik rawan pelemparan batu guna mencegah terjadinya pelemparan batu dan menangkap pelakunya.



"Kita terus melakukan patroli dan penyisiran lokasi yang diperkirakan menjadi pelemparan batu mulai dari exit Tol Boyolali hingga Rest Area 456 jalur B tol Semarang-Solo," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika saat memimpin patroli pada Kamis (20/10/2022) hingga dini hari tadi.

Kapolres menjelaskan, dalam patroli, petugas memberhentikan kendaraan dari Solo yang masuk dari pintu tol Boyolali yang hendak menuju Semarang. Selanjutnya bus tersebut diisi tiga personel Polres Semarang yang dipimpin satu orang perwira untuk meyusuri jalur yang menjadi titik pelemparan batu.

Selain melakukan pemantauan dari dalam bus, lanjut Kapolres, personel jajaran Polsek yang wilayahnya dilalui jalur tol dibantu Ditreskrimum Polda Jateng bersama personil TNI dan warga, menyisir jembatan penyebrangan serta jalur pemukiman warga yang terdapat akses berupa jalur roda dua, roda empat maupun jalur setapak menuju jalur tol.

"Menurut analisa dan evaluasi di lapangan, sesuai keterangan korban pelemparan kemarin, ada tiga titik rawan yang menjadi perhatian kami dalam melakukan penyisiran, yaitu pada KM 459, 460 dan 462 jalur B tol Semarang-Solo. Dimana pada titik tersebut masuk wilayah Polres Semarang," ujarnya.

Kapolres menyatakan, kegiatan ini akan diintesifkan hingga pagi hari guna mengungkap pelaku di balik kejadian serta memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan tol. "Kami terus melakukan patroli hingga pagi hari guna mencegah terjadinya pelemparan batu dan menangkap pelakunya," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2383 seconds (0.1#10.140)