Bantuan Covid-19 di Sulsel Terus Mengalir Bikin APBD Tak Terlalu Terbebani
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kepedulian BUMN, swasta, pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalam penanganan virus corona baru alias covid-19 di Sulsel terbilang cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari terus mengalirnya bantuan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk diteruskan ke tenaga kesehatan maupun warga terdampak.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Nurdin Abdullah, mengaku partisipasi semua pihak terhadap pendemi covid-19 ini sangat penting. Hampir di setiap kesempatan, ia selalu menyampaikan bahwa bukan anggaran yang besar untuk menghadapi pendemi ini, namun kekompakan dan kedisiplinan semua pihak menjadi penentu pencegahan covid-19.
Olehnya itu, Nurdin yang juga Gubernur Sulsel menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 ini. Banyak bantuan itu juga membuat beban APBD tidak begitu berat lantaran ada bantuan swadaya yang bisa disalurkan.
"Kita berterima kasih, apresiasi seluruh pengusaha-pengusaha, lembaga-lembaga sosial dan lembaga kemasyarakatan. Ini sangat membantu di saat-saat kita lagi membutuhkan begini, semua ikut meringankan. Saya kira APBD kita bebannya tidak terlalu berat," kata Gubernur Nurdin, Senin (27/4/2020)
Dia menjelaskan semua bantuan yang diterima Gugus Tugas Penanganan Covid-19 disalurkan secara bertahap dan sesuai kebutuhan di masing-masing daerah dan rumah sakit penanganan covid-19. "Setiap ada kekurangan kita langsung drop, kita tidak langsung drop semua," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Menurut dia, hampir setiap hari ada lembaga kemasyarakatan, lembaga sosial, instansi pemerintah, pengusaha maupun BUMN terus berdatangan untuk menyumbang. Mulai dari sembako hingga alat pelindung diri atau APD, semisal hazmat dan masker.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Nurdin Abdullah, mengaku partisipasi semua pihak terhadap pendemi covid-19 ini sangat penting. Hampir di setiap kesempatan, ia selalu menyampaikan bahwa bukan anggaran yang besar untuk menghadapi pendemi ini, namun kekompakan dan kedisiplinan semua pihak menjadi penentu pencegahan covid-19.
Olehnya itu, Nurdin yang juga Gubernur Sulsel menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 ini. Banyak bantuan itu juga membuat beban APBD tidak begitu berat lantaran ada bantuan swadaya yang bisa disalurkan.
"Kita berterima kasih, apresiasi seluruh pengusaha-pengusaha, lembaga-lembaga sosial dan lembaga kemasyarakatan. Ini sangat membantu di saat-saat kita lagi membutuhkan begini, semua ikut meringankan. Saya kira APBD kita bebannya tidak terlalu berat," kata Gubernur Nurdin, Senin (27/4/2020)
Dia menjelaskan semua bantuan yang diterima Gugus Tugas Penanganan Covid-19 disalurkan secara bertahap dan sesuai kebutuhan di masing-masing daerah dan rumah sakit penanganan covid-19. "Setiap ada kekurangan kita langsung drop, kita tidak langsung drop semua," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Menurut dia, hampir setiap hari ada lembaga kemasyarakatan, lembaga sosial, instansi pemerintah, pengusaha maupun BUMN terus berdatangan untuk menyumbang. Mulai dari sembako hingga alat pelindung diri atau APD, semisal hazmat dan masker.
(tri)