Tak Kuat Tahan Nafsu, Tukang Ojek Cabuli Turis di Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Niat liburan remaja perempuan asal Inggris berinisial CMP (20) ke Bali berakhir memilukan. Dia diperkosa dan dijambret tukang ojek liar di kawasan Kuta.
Pelakunya, I Made Somi (29), telah dibekuk polisi. Saking geramnya dengan kejahatan yang mencoreng citra pariwisata ini polisi menembak kedua betis pelaku.
"Dia mencoba kabur saat dibawa anggota ke TKP," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Banjir Bandang di Bali Tewaskan 6 Orang, Ratusan Warga Mengungsi
Akibat serangan seksual itu, alat kelamin korban sampai berdarah. Ada juga luka lecet di dada dan pergelangan tangannya akibat serangan pelaku. Dia juga syok, ketakutan dan trauma.
Bambang menjelaskan, musibah bermula saat CMP keluar dari hotel dan berencana pergi ke klub malam, 1 Oktober 2022 sekitar pukul 22.45 Wita.
Saat berjalan kaki, dia bertemu pelaku dan ditawari naik ojek dengan ongkos Rp15 ribu. Korban pun menyambut tawaran itu.
Di perjalanan, korban mulai curiga karena motor yang ditumpangi berjalan tidak sesuai peta. Kepada pelaku, korban sempat mengatakan jalannya salah arah.
Namun pelaku tetap melajukan motornya. Korban sempat minta diturunkan, tapi pelaku tetap tancap gas.
Hingga akhirnya ketika melewati Jalan Dewi Sri VII yang saat itu gelap dan sepi, pelaku menghentikan laju motornya lalu mendorong korban hingga jatuh ke aspal dalam posisi terlentang.
Pelaku lalu membuka paksa celana dalam dan menaikkan baju dress korban, kemudian memasukkan jarinya ke alat kelamin korban. Sedangkan korban melawan dengan cara menendang pelaku sambil berteriak minta pertolongan.
Dalam kondisi panik, pelaku menarik kalung emas korban dan selanjutnya kabur. "Kalung emas korban telah digadaikan pelaku seharga Rp500 ribu," ujar Bambang.
Dari catatan polisi, pelaku merupakan residivis kasus jambret. "Sudah dua kali masuk penjara," imbuh Bambang.
Pelakunya, I Made Somi (29), telah dibekuk polisi. Saking geramnya dengan kejahatan yang mencoreng citra pariwisata ini polisi menembak kedua betis pelaku.
"Dia mencoba kabur saat dibawa anggota ke TKP," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Banjir Bandang di Bali Tewaskan 6 Orang, Ratusan Warga Mengungsi
Akibat serangan seksual itu, alat kelamin korban sampai berdarah. Ada juga luka lecet di dada dan pergelangan tangannya akibat serangan pelaku. Dia juga syok, ketakutan dan trauma.
Bambang menjelaskan, musibah bermula saat CMP keluar dari hotel dan berencana pergi ke klub malam, 1 Oktober 2022 sekitar pukul 22.45 Wita.
Saat berjalan kaki, dia bertemu pelaku dan ditawari naik ojek dengan ongkos Rp15 ribu. Korban pun menyambut tawaran itu.
Di perjalanan, korban mulai curiga karena motor yang ditumpangi berjalan tidak sesuai peta. Kepada pelaku, korban sempat mengatakan jalannya salah arah.
Namun pelaku tetap melajukan motornya. Korban sempat minta diturunkan, tapi pelaku tetap tancap gas.
Hingga akhirnya ketika melewati Jalan Dewi Sri VII yang saat itu gelap dan sepi, pelaku menghentikan laju motornya lalu mendorong korban hingga jatuh ke aspal dalam posisi terlentang.
Pelaku lalu membuka paksa celana dalam dan menaikkan baju dress korban, kemudian memasukkan jarinya ke alat kelamin korban. Sedangkan korban melawan dengan cara menendang pelaku sambil berteriak minta pertolongan.
Dalam kondisi panik, pelaku menarik kalung emas korban dan selanjutnya kabur. "Kalung emas korban telah digadaikan pelaku seharga Rp500 ribu," ujar Bambang.
Dari catatan polisi, pelaku merupakan residivis kasus jambret. "Sudah dua kali masuk penjara," imbuh Bambang.
(msd)