Viral, Guru Tendang Siswa hingga Tersungkur, Ustaz Dasad Latif: Pak Menteri Tolong Dibenahi

Minggu, 16 Oktober 2022 - 11:35 WIB
loading...
Viral, Guru Tendang Siswa hingga Tersungkur, Ustaz Dasad Latif: Pak Menteri Tolong Dibenahi
Dunia pendidikan tanah air kembali digegerkan dengan ulah oknum guru yang melakukan pemukulan terhadap siswanya. (Ist)
A A A
JAKARTA - Dunia pendidikan tanah air kembali digegerkan dengan ulah oknum guru yang melakukan pemukulan terhadap siswanya.

Kali ini dalam sebuah video yang unggah oleh akun Instagram Ustaz Kondang Dasad Latif yakni @dasadlatif1212 memperlihatkan seorang guru di sekolah menengah atas memukuli dan menendang beberapa siswa.

Tak hanya itu, guru tersebut juga terlihat membanting handphone salah satu siswa. Mirisnya lagi, sang guru juga sempat menendang siswa tersebut hingga tersungkur.

Tidak diketahui pasti dimana lokasi sekolah tempat terjadinya pemukulan. Namun kuat dugaan, sekolah tersebut berada di wilayah Sulawesi.

Saking geramnya, dalam postingannya Ustaz Dasad Latif juga menulis caption permintaan pada menteri pendidikan.

"bapak ini salah milih profesi, pqk Mentri tlong dibenahi, ini lebih prioritas daripada mikirin baju seragam. tapi masih bnyak guru yg baik, dan teladan baik bagi anak didik," tulis Ustaz Dasad Latif dalam postingannya.

Baca: Gempa Bumi M4.5 Guncang Lombok, Warga Kaget.

Karusn saja postingan Ustaz Dasad Latif tersebut dibanjiri ribuan komentar Netize yang mengaku gerap dengan ulah sang guru.

'Astaghfirullah, guru itu di gugu dan ditiru, jd tolong perlihatkan jiwa gurunya, bukan sifat asli drmh,' cuit akun @vie99835.

Baca Juga: Disentil Hasto, Wagub Emil Siap Berkoordinasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Jatim.

"Pak orang tuanya belum tentu seperti bapak perlakuannya ke darah dagingnya bgmn dgn anak bapak apakah di perlalulan sepertikanh seharinya di rumah maupun d sekolah banyak pendidik yg mengutamakan persuasif dri pada kontak fisik seperti itu pak camkan itu," timpal akun@Yudhidhivan.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)