10 Daerah di Indonesia dengan Kasus KDRT Tertinggi, Ini Daftarnya

Selasa, 11 Oktober 2022 - 02:32 WIB
loading...
10 Daerah di Indonesia dengan Kasus KDRT Tertinggi, Ini Daftarnya
Maraknya kejadian yang menimpa penyanyi Lesti yang dilakukan oleh suaminya Rizky Billar membuat masyarakat semakin waswas dengan yang namanya KDRT. Foto ilustrasi
A A A
JAKARTA - Maraknya kejadian yang menimpa penyanyi Lesti Kejora yang dilakukan oleh suaminya Rizky Billar membuat masyarakat semakin waswas dengan yang namanya KDRT . Dengan banyaknya kasus KDRT, masyarakat Indonesia, khususnya wanita meragukan kebaikan laki-laki. Sebenarnya apa sih KDRT itu? Dan daerah mana saja yang memiliki kasus KDRT tertinggi? Berikut ulasannya.



Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak buruk terhadap kondisi fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan rumah tangga.

Sebagian besar korban KDRT dialami kaum perempuan (istri) dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga kasus di mana korban yang justru sebaliknya. Tidak semua tindakan KDRT dapat ditangani secara tuntas karena korban sering menutup-nutupi apa yang dialaminya.

Berdasarkan data dari Kementrian PPA per Oktober 2022, jumlah kekerasan yang terjadi di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 18.719 kasus. Dari jumlah itu, lebih dari 90 persen atau 17.159 kasus dialami perempuan.

Dari data tersebut diketahui juga sebanyak 12.468 kasus kekerasan terjadi di lingkungan rumah tangga. Lalu dari jenis hubungan dalam kasus kekerasan , 3.414 kasus terjadi pada hubungan suami/istri, 2.109 kasus terjadi pada hubungan orang tua, 1.087 kasus terjadi pada hubungan saudara keluarga, dan 54 kasus terjadi pada hubungan majikan dan ART.

Dari data Kementerian PPA juga, diketahui daerah-daerah dengan jumlah kasus kekerasan pada perempuan tertinggi (per 100.000 perempuan) sebagai berikut:

1. Jawa Timur: 1.381 Korban
2. Jawa Tengah: 1.232 Korban
3. Jawa Barat: 1.123 Korban
4. DKI Jakarta: 989 Korban
5. Sumatera Utara: 953 Korban
6. Daerah Istimewa Yogyakarta: 888 Korban
7. Sulawesi Selatan: 804 Korban
8. Banten : 771 Korban
9. Nusa Tenggara Timur: 767 Korban
10. Nusa Tenggara Barat: 639 Korban

(MG/Bijak Diaz Afianto)
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)