Cegah Covid, Ratusan TKA asal China Diisolasi Setibanya di Konawe
loading...
A
A
A
KONAWE - Sebanyak 261 Tenaga Kerja Asing (TKA) gelombang 1 dan 2 asal China tiba di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sulteng) menjalani karantina mandiri di dua lokasi terpisah. Sebelum melewati 14 hari, para TKA tidak diperkenankan untuk bekerja.
TKA gelombang 1 sebanyak 156 orang menjalani karantina di mess PLTU, sedangkan gelombang 2 sejumlah 105 orang di tempatkan di mess yang berada di lokasi pabrik milik PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS).
Terkait masuknya TKA asal China, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah kerjasama dengan PT VDNI dan OSS untuk merekrut tenaga kerja lokal yang sudah diagendakan pada 6 Juli 2020. Nantinya untuk 1 TKA akan didampingi 7 hingga 8 tenaga kerja lokal.
Dijelaskannya, sebanyak 500 TKA akan masuk Konawe untuk menyelesaikan 33 tungku pabrik PT VDNI dan OSS. "Mereka-mereka ini tenaga ahli dan kontraktor yang memiliki kemampuang untuk membangun tunku pemurnian nikel," terangnya.
TKA gelombang 1 sebanyak 156 orang menjalani karantina di mess PLTU, sedangkan gelombang 2 sejumlah 105 orang di tempatkan di mess yang berada di lokasi pabrik milik PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS).
Terkait masuknya TKA asal China, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah kerjasama dengan PT VDNI dan OSS untuk merekrut tenaga kerja lokal yang sudah diagendakan pada 6 Juli 2020. Nantinya untuk 1 TKA akan didampingi 7 hingga 8 tenaga kerja lokal.
Dijelaskannya, sebanyak 500 TKA akan masuk Konawe untuk menyelesaikan 33 tungku pabrik PT VDNI dan OSS. "Mereka-mereka ini tenaga ahli dan kontraktor yang memiliki kemampuang untuk membangun tunku pemurnian nikel," terangnya.
(zai)