Gubernur Jatim Sebut Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan yang Terdata 129 Jiwa
loading...
A
A
A
MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jumlah korban meninggal dunia dari insiden di Kanjuruhan mencapai 129 jiwa.
"Kami meminta rumah sakit saling berkoordinasi, jadi datanya dikumpulkan dan diidentifikasi," kata Khofifah ketika datang menemui keluarga korban di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Minggu (2/10/2022).
Ia melanjutkan, korban jiwa yang sudah terdata mencapai 129 orang. Mereka tersebar di berbagai rumah sakit. "Dipastikan semuanya ditangani dengan baik," ucapnya.
Baca: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Dapat Santunan Rp10 Juta dari Pemprov Jatim.
Khofifah menambahkan, korban meninggal juga nanti akan dibantu untuk dimandikan dan dirawat jenazahnya di rumah sakit. "Makanya kita perlu koordinasi antarrumah sakit, karena korban tidak di satu rumah sakit," jelasnya.
Lihat Juga: Tak Sesuai Kesepakatan, Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang Timbulkan Polemik
"Kami meminta rumah sakit saling berkoordinasi, jadi datanya dikumpulkan dan diidentifikasi," kata Khofifah ketika datang menemui keluarga korban di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Minggu (2/10/2022).
Ia melanjutkan, korban jiwa yang sudah terdata mencapai 129 orang. Mereka tersebar di berbagai rumah sakit. "Dipastikan semuanya ditangani dengan baik," ucapnya.
Baca: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Dapat Santunan Rp10 Juta dari Pemprov Jatim.
Khofifah menambahkan, korban meninggal juga nanti akan dibantu untuk dimandikan dan dirawat jenazahnya di rumah sakit. "Makanya kita perlu koordinasi antarrumah sakit, karena korban tidak di satu rumah sakit," jelasnya.
Lihat Juga: Tak Sesuai Kesepakatan, Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang Timbulkan Polemik
(nag)