8 Daerah di Jabar Turun Kelas ke Zona Kuning saat New Normal
loading...
A
A
A
Terdapat enam kriteria yang menjadi indikator penilaian rapor kinerja, yakni aspek pencegahan, deteksi, manajemen fasilitas kesehatan dan pemakaman, jaring pengaman sosial, operasi lapangan dan penegakan aturan, serta tata kelola dan kelembagaan.
Adapun penilaian awal di masing-masing kriteria menghasilkan tiga besar gugus tugas kabupaten/kota dengan nilai tertinggi, antara lain:
1. Aspek pencegahan: Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor.
2. Aspek deteksi: Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor.
3. Manajemen fasilitas kesehatan dan pemakaman: Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Sumedang.
4. Jaring Pengaman Sosial: Kota Sumedang, Kota Depok, Kota Sukabumi.
5. Operasi lapangan dan penegakan aturan: Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya.
6. Tata kelola dan kelembagaan: Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menambahkan, pihaknya masih mengevaluasi hasil rapor. Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar memberikan tiga kategori hasil rapor, yaitu kinerja tinggi, kinerja sedang, dan kinerja rendah.
"Lain-lain sedang kami evaluasi. Kami bikin tiga kategori, kinerja tinggi, sedang, rendah. Mayoritas belum masuk kategori tinggi," tandasnya.
Adapun penilaian awal di masing-masing kriteria menghasilkan tiga besar gugus tugas kabupaten/kota dengan nilai tertinggi, antara lain:
1. Aspek pencegahan: Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor.
2. Aspek deteksi: Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor.
3. Manajemen fasilitas kesehatan dan pemakaman: Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Sumedang.
4. Jaring Pengaman Sosial: Kota Sumedang, Kota Depok, Kota Sukabumi.
5. Operasi lapangan dan penegakan aturan: Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya.
6. Tata kelola dan kelembagaan: Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menambahkan, pihaknya masih mengevaluasi hasil rapor. Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar memberikan tiga kategori hasil rapor, yaitu kinerja tinggi, kinerja sedang, dan kinerja rendah.
"Lain-lain sedang kami evaluasi. Kami bikin tiga kategori, kinerja tinggi, sedang, rendah. Mayoritas belum masuk kategori tinggi," tandasnya.