Geger Jambret Gasak Tas Perempuan di Bandung, Korban Terseret hingga Tersungkur
loading...
A
A
A
BANDUNG - Aksi penjambretan yang menimpa seorang perempuan berhijab di Bandung terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial (medsos).
Aksi tersebut terbilang nekat karena dilakukan di siang bolong di sebuah kompleks perumahan di Kota Bandung. Dalam video juga terlihat korban berupaya mempertahankan tasnya yang dijambret hingga tersungkur.
Peristiwa bermula saat korban berjalan sendirian sambil menenteng tas berwarna hitam. Tiba-tiba, ada seorang laki-laki menggunakan sepeda motor menghampiri korban dan langsung mengambil paksa tas korban.
Menyadari dirinya menjadi korban jambret, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu berusaha mempertahankan tasnya. Namun, pelaku malah langsung tancap gas hingga membuat korban terseret dan tersungkur.
Berdasarkan penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Komplek Permai 5 Cipadung, Kota Bandung. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Panyileukan, Kompol Dadang Cahyadiawan.
Meski begitu, Kompol Dadang mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari korban yang terlihat dalam CCTV. "Belum ada laporan yang masuk," kata Dadang, Selasa (27/9/2022).
Menurut Dadang, peristiwa tersebut terjadi Sabtu, 24 September 2022. Meskipun belum menerima laporan dari korban, namun Dadang meyakinkan, penyelidikan tetap dilakukan.
Bahkan, kata Dadang, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengungkap identitas sekaligus memburu jambret nekat itu."Saat ini sudah dalam penyelidikan," kata Dadang.
Diketahui, aksi kejahatan jalanan belakangan marak di Kota Bandung. Terakhir, Angga Mulyana (30) nyaris diamuk warga usai gagal merampas telepon seluler (ponsel) milik korbannya di kawasan Jalan Garuda, Kecamatan Andir Kota Bandung, Minggu (24/9/2022) malam.
Dengan berbekal senjata jenis air soft gun, warga Regol, Kota Bandung itu nekat membegal korbannya yang merupakan pejalan kaki. Beruntung, korban dibantu seorang pengemudi ojek online (ojol) hingga dapat ditangkap warga.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan penanganan dan penyidikan. Dia menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat itu.
"Kita akan tumpas, apapun tindak kejahatan, terutama aksi begal yang meresahkan masyarakat," tandas Aswin.
Aksi tersebut terbilang nekat karena dilakukan di siang bolong di sebuah kompleks perumahan di Kota Bandung. Dalam video juga terlihat korban berupaya mempertahankan tasnya yang dijambret hingga tersungkur.
Baca Juga
Peristiwa bermula saat korban berjalan sendirian sambil menenteng tas berwarna hitam. Tiba-tiba, ada seorang laki-laki menggunakan sepeda motor menghampiri korban dan langsung mengambil paksa tas korban.
Menyadari dirinya menjadi korban jambret, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu berusaha mempertahankan tasnya. Namun, pelaku malah langsung tancap gas hingga membuat korban terseret dan tersungkur.
Berdasarkan penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Komplek Permai 5 Cipadung, Kota Bandung. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Panyileukan, Kompol Dadang Cahyadiawan.
Meski begitu, Kompol Dadang mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari korban yang terlihat dalam CCTV. "Belum ada laporan yang masuk," kata Dadang, Selasa (27/9/2022).
Menurut Dadang, peristiwa tersebut terjadi Sabtu, 24 September 2022. Meskipun belum menerima laporan dari korban, namun Dadang meyakinkan, penyelidikan tetap dilakukan.
Bahkan, kata Dadang, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengungkap identitas sekaligus memburu jambret nekat itu."Saat ini sudah dalam penyelidikan," kata Dadang.
Diketahui, aksi kejahatan jalanan belakangan marak di Kota Bandung. Terakhir, Angga Mulyana (30) nyaris diamuk warga usai gagal merampas telepon seluler (ponsel) milik korbannya di kawasan Jalan Garuda, Kecamatan Andir Kota Bandung, Minggu (24/9/2022) malam.
Dengan berbekal senjata jenis air soft gun, warga Regol, Kota Bandung itu nekat membegal korbannya yang merupakan pejalan kaki. Beruntung, korban dibantu seorang pengemudi ojek online (ojol) hingga dapat ditangkap warga.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan penanganan dan penyidikan. Dia menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat itu.
"Kita akan tumpas, apapun tindak kejahatan, terutama aksi begal yang meresahkan masyarakat," tandas Aswin.
(nic)