Ngaku Buser Polda Jambi, 6 Orang Oknum Wartawan Dikepung Warga saat Tarik Alat Berat
loading...
A
A
A
MERANGIN - Enam orang oknum Wartawan ditangkap warga Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Jambi saat mengaku sebagai anggota Buser Polda Jambi .
Dari informasi warga setempat, saat itu oknum wartawan tersebut mengaku dari Polda diperintah melakukan penangkapan alat berat jenis Eksavator merk Sunward milik YM.
Saat ditanya warga, mereka tidak bisa menampilkan indentitas sebagai anggota Polda Jambi. Lalu enam oknum tersebut dikepung warga di tengah jalan Desa Muara jernih kecamatan Tabir Ulu.
"Ya, dikepung warga dan ditangkap warga dan diamankan, kami sudah serahkan kepada pihak berwajib," ungkap salah satu warga Muara Jernih yang enggan disebut namanya.
Baca: Sempat Menggegerkan, Semburan Lumpur di Indralaya Akhirnya Berhenti.
Kabag Ops Polres Merangin Kompol Agus Saleh saat dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut.
"Beruntung belum ada pemukulan dari massa. Keenam orang itu berasal dari Jambi, sekarang sudah serahkan kepada kami dan kita minta keterangan," jelas Agus.
Baca Juga: 2 Guru di Muna Duel Maut di Pasar, 1 Tewas Bersimbah Darah.
Lebih lanjut Kabag Ops mengatakan jika ada enam orang yang diserahkan warga. "Ya ada enam orang yakni HF, NA, PR, SU, NU, MA, saat ini sedang kita mintai keterangan di mapolsek Tabir Ulu," pungkasnya.
Dari informasi warga setempat, saat itu oknum wartawan tersebut mengaku dari Polda diperintah melakukan penangkapan alat berat jenis Eksavator merk Sunward milik YM.
Saat ditanya warga, mereka tidak bisa menampilkan indentitas sebagai anggota Polda Jambi. Lalu enam oknum tersebut dikepung warga di tengah jalan Desa Muara jernih kecamatan Tabir Ulu.
"Ya, dikepung warga dan ditangkap warga dan diamankan, kami sudah serahkan kepada pihak berwajib," ungkap salah satu warga Muara Jernih yang enggan disebut namanya.
Baca: Sempat Menggegerkan, Semburan Lumpur di Indralaya Akhirnya Berhenti.
Kabag Ops Polres Merangin Kompol Agus Saleh saat dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut.
"Beruntung belum ada pemukulan dari massa. Keenam orang itu berasal dari Jambi, sekarang sudah serahkan kepada kami dan kita minta keterangan," jelas Agus.
Baca Juga: 2 Guru di Muna Duel Maut di Pasar, 1 Tewas Bersimbah Darah.
Lebih lanjut Kabag Ops mengatakan jika ada enam orang yang diserahkan warga. "Ya ada enam orang yakni HF, NA, PR, SU, NU, MA, saat ini sedang kita mintai keterangan di mapolsek Tabir Ulu," pungkasnya.
(nag)