Sempat Menggegerkan, Semburan Lumpur di Indralaya Akhirnya Berhenti
loading...
Akhirnya semburan material berupa lumpur pekat yang berisi pasir dan batu kecil yang terjadi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah (MEFI) telah berhenti, Minggu (25/9/2022) dini hari. SINDOnews/Dede
A
A
A
INDRALAYA - Akhirnya semburan material berupa lumpur pekat yang berisi pasir dan batu kecil yang terjadi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah (MEFI) telah berhenti, Minggu (25/9/2022) dini hari.
Humas MEFI, Tutuk mengatakan, bahwa pasca kejadian semburan gas tersebut, Tim Pertamina yang sedari malam sekitar pukul 22.00 WIB tiba di lokasi langsung memeriksa semburan lumpur.
"Awal pemeriksaan semburan itu memiliki kadar gas 51 persen. Selanjutnya, pukul 01.00 WIB turun drastis hingga hanya 12 persen. Dan pada pukul 02.00 WIB turun menjadi 7 persen. Lalu, sekitar pukul 05.00 WIB semburan tersebut berhenti," ujar Tutuk, Minggu (25/9/2022).
Dijelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah koordinasi dengan instansi terkait atas kejadian tersebut. "Alhamdulillah menjelang azan subuh tadi semburannya sudah mereda. Kami juga memohon maaf dengan warga Indralaya atas ketidaknyamanan ini," jelasnya.
Baca: Semburan Lumpur Setinggi 30 Meter di Indralaya Bikin Warga Panik.
Terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SIT Menara Fitrah Indralaya, lanjut Tutuk, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan pihak terkait lainnya. "Kita masih menunggu arahan dari Bupati dan dinas terkait lainnya," jelas Tutuk.
Humas MEFI, Tutuk mengatakan, bahwa pasca kejadian semburan gas tersebut, Tim Pertamina yang sedari malam sekitar pukul 22.00 WIB tiba di lokasi langsung memeriksa semburan lumpur.
"Awal pemeriksaan semburan itu memiliki kadar gas 51 persen. Selanjutnya, pukul 01.00 WIB turun drastis hingga hanya 12 persen. Dan pada pukul 02.00 WIB turun menjadi 7 persen. Lalu, sekitar pukul 05.00 WIB semburan tersebut berhenti," ujar Tutuk, Minggu (25/9/2022).
Dijelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah koordinasi dengan instansi terkait atas kejadian tersebut. "Alhamdulillah menjelang azan subuh tadi semburannya sudah mereda. Kami juga memohon maaf dengan warga Indralaya atas ketidaknyamanan ini," jelasnya.
Baca: Semburan Lumpur Setinggi 30 Meter di Indralaya Bikin Warga Panik.
Terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SIT Menara Fitrah Indralaya, lanjut Tutuk, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan pihak terkait lainnya. "Kita masih menunggu arahan dari Bupati dan dinas terkait lainnya," jelas Tutuk.
(nag)
Lihat Juga :
