Di Paripurna HUT Kota Palopo, Wagub Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
Menurut dia, dibutuhkan pemimpin kuat dalam melakukan pencegahan dan memperketat pengawasan protokol kesehatan. Termasuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik hingga di level seperti RT/RW untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan .
“Harus massif tes (rapid dan swab), edukasi, contact tracking, strong leader. Sehingga bisa dilaksanakan bersama dari hulu dan hilir bisa jadi pertimbangan,” imbuhnya.
Dirinya pun membeberkan, bahwa beberapa waktu lalu dia sempat berkunjung ke Kota Palopo. Saat itu dia meninjau lokasi longsor yang memutus jalan Trans Sulawesi poros Kota Palopo-Toraja Utara.
“Sebelumnya berita duka atas musibah longsor. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita turun membawakan bantuan. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Walikota, TNI dan Polri yang sigap turun (lokasi longsor). Dan Alhamdulillah Bapak Menteri PUPR yang juga sudah turun dan memberikan solusi,” jelasnya.
Ia mengakui, Kota Palopo sangat strategis, meskipun masih berusia 18 tahun.
“Semangat kami provinsi dalam upaya terus membangun Palopo termasuk Infrastruktur jalan, RS, PPI Pontap, dll. meski dalam kendala refokusing dan realokasi anggaran tetap Kita berdoa semoga cepat keluar dari masa sulit pandemi in. Pesan Kami, Protapkes tetap diperketat di Palopo termasuk intervensi terjaga di sektor Hulu dan Hilir untuk menekan laju penularan,” tuturnya.
Terakhir, ia pun mengajak seluruh warga Kota Palopo untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Walikota dan jajaran, tim Medis, TNI, Polri semangat terus. Selalu terapkan protokol kesehatan. Selalu masker, masker, masker. Adalah hal yang sangat utama. Adalah benteng terakhir pertahanan yang paling aman,” tegasnya.
“Harus massif tes (rapid dan swab), edukasi, contact tracking, strong leader. Sehingga bisa dilaksanakan bersama dari hulu dan hilir bisa jadi pertimbangan,” imbuhnya.
Dirinya pun membeberkan, bahwa beberapa waktu lalu dia sempat berkunjung ke Kota Palopo. Saat itu dia meninjau lokasi longsor yang memutus jalan Trans Sulawesi poros Kota Palopo-Toraja Utara.
“Sebelumnya berita duka atas musibah longsor. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita turun membawakan bantuan. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Walikota, TNI dan Polri yang sigap turun (lokasi longsor). Dan Alhamdulillah Bapak Menteri PUPR yang juga sudah turun dan memberikan solusi,” jelasnya.
Ia mengakui, Kota Palopo sangat strategis, meskipun masih berusia 18 tahun.
“Semangat kami provinsi dalam upaya terus membangun Palopo termasuk Infrastruktur jalan, RS, PPI Pontap, dll. meski dalam kendala refokusing dan realokasi anggaran tetap Kita berdoa semoga cepat keluar dari masa sulit pandemi in. Pesan Kami, Protapkes tetap diperketat di Palopo termasuk intervensi terjaga di sektor Hulu dan Hilir untuk menekan laju penularan,” tuturnya.
Terakhir, ia pun mengajak seluruh warga Kota Palopo untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Walikota dan jajaran, tim Medis, TNI, Polri semangat terus. Selalu terapkan protokol kesehatan. Selalu masker, masker, masker. Adalah hal yang sangat utama. Adalah benteng terakhir pertahanan yang paling aman,” tegasnya.
(luq)