Fokus COVID-19, Pj Wali Kota Masih Biarkan Jabatan Kosong Diisi Plt
loading...
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengaku belum berfikir untuk melakukan pengisian jabatan lowong di lingkup Pemkot Makassar, dalam waktu dekat ini. Foto : SINDOnews/Doc
A
A
A
MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengaku belum berfikir untuk melakukan pengisian jabatan lowong di lingkup Pemkot Makassar, dalam waktu dekat ini. Meski telah mengantongi izin Kemendagri, Rudy menuturkan masih akan fokus pada penanganan COVID-19, dulu.
"Belum kepikiran (lelang jabatan eselon II_red), saya fokus urus COVID dulu," ungkap Rudy kepada SINDOnews. Baca : Pj Wali Kota Apresiasi GP Ansor Terlibat Beri Edukasi COVID-19 ke Warga
Rudy mengatakan, hingga saat ini OPD di lingkup Pemkot Makassar bisa bekerja baik. Ia bahkan terus berupaya mendorong para pejabat di pemkot untuk bisa bekerjasama dalam melayani masyarakat, termasuk menangani COVID-19.
"Saya berpikir positif tim saya di pemkot mau bekerja baik. Saya coba dekati, dorong, dan beri semangat ke mereka untuk membuktikan kalau mau bekerja baik untuk masyarakat. Nanti kalau tidak bisa bekerja baik baru kita evaluasi," tegasnya.
Diketahui, saat ini ada 10 jabatan eselon II yang masih lowong. Jabatan yang lowong tersebut untuk sementara diisi sekretaris dinas masing-masing OPD. Baca Juga : Pj Wali Kota Jamin Kebijakan Pembatasan Wilayah Tak Membebani Warganya
Diantaranya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
Dinas Kearsipan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Sekretaris DPRD Kota Makassar.
"Belum kepikiran (lelang jabatan eselon II_red), saya fokus urus COVID dulu," ungkap Rudy kepada SINDOnews. Baca : Pj Wali Kota Apresiasi GP Ansor Terlibat Beri Edukasi COVID-19 ke Warga
Rudy mengatakan, hingga saat ini OPD di lingkup Pemkot Makassar bisa bekerja baik. Ia bahkan terus berupaya mendorong para pejabat di pemkot untuk bisa bekerjasama dalam melayani masyarakat, termasuk menangani COVID-19.
"Saya berpikir positif tim saya di pemkot mau bekerja baik. Saya coba dekati, dorong, dan beri semangat ke mereka untuk membuktikan kalau mau bekerja baik untuk masyarakat. Nanti kalau tidak bisa bekerja baik baru kita evaluasi," tegasnya.
Diketahui, saat ini ada 10 jabatan eselon II yang masih lowong. Jabatan yang lowong tersebut untuk sementara diisi sekretaris dinas masing-masing OPD. Baca Juga : Pj Wali Kota Jamin Kebijakan Pembatasan Wilayah Tak Membebani Warganya
Diantaranya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
Dinas Kearsipan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Sekretaris DPRD Kota Makassar.
(sri)
Explore More