Hidayah di Balik Penjara, Warga Binaan Ini Jadi Guru Ngaji di Rutan Kabanjahe
loading...
A
A
A
KARO - Eko Saputra harus mendekam di Rutan Kelas IIB Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara karena terjerat kasus Narkoba.
Masuknya Eko ke dalam penjara menjadi pukulan keras bagi keluarganya. Di mana ibunya meninggal dunia saat diawal Eko masuk penjara.
Berawal dari situ, dan menerima bimbingan dari dalam Rutan, Eko mulai tersadar, dan mulai mendekatkan diri kepada tuhan dengan terus beribadah dan mendalami ilmu agama di balik jeruji.
Sadar kebaikan itu tidak cukup hanya untuk diri sendiri, kini Eko mengajak teman-temannya untuk beribadah bersama. Bahkan keinginannya untuk bertaubat bersama, kini ia menjadi guru ngaji dan pengisi khutbah di Masjid Rutan. "Saya ingin mengajak semua warga binaan untuk bersama-sama memperbaiki diri," ujar Eko.
Baca: Terima Pesan Anak Belum Bayar SPP Sekolah, Ayah di Bali Tusuk Leher Sendiri hingga Tewas .
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe Sangapta Surbakti, selaian pembinaan yang dilakukan oleh pihak Rutan, mereka juga menyediakan stekholder dari luar untuk membatu mengajar dan mengedukasi para warga binaan agar berubah menjadi lebih baik.
Baca Juga: Petugas Lapas Gagalkan Penyelundupan Sabu dengan Modus Lempar Sendal.
"Diharapkan dengan adanya sosok Eko, nantinya warga binaan Rutan Kelas IIB Kabanjahe banyak yang meniru perbuatan baiknya. Agar nantinya saat keluar dari penjara dapat diterima kembali oleh masyarakat," pungkas Sangapta.
Masuknya Eko ke dalam penjara menjadi pukulan keras bagi keluarganya. Di mana ibunya meninggal dunia saat diawal Eko masuk penjara.
Berawal dari situ, dan menerima bimbingan dari dalam Rutan, Eko mulai tersadar, dan mulai mendekatkan diri kepada tuhan dengan terus beribadah dan mendalami ilmu agama di balik jeruji.
Sadar kebaikan itu tidak cukup hanya untuk diri sendiri, kini Eko mengajak teman-temannya untuk beribadah bersama. Bahkan keinginannya untuk bertaubat bersama, kini ia menjadi guru ngaji dan pengisi khutbah di Masjid Rutan. "Saya ingin mengajak semua warga binaan untuk bersama-sama memperbaiki diri," ujar Eko.
Baca: Terima Pesan Anak Belum Bayar SPP Sekolah, Ayah di Bali Tusuk Leher Sendiri hingga Tewas .
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe Sangapta Surbakti, selaian pembinaan yang dilakukan oleh pihak Rutan, mereka juga menyediakan stekholder dari luar untuk membatu mengajar dan mengedukasi para warga binaan agar berubah menjadi lebih baik.
Baca Juga: Petugas Lapas Gagalkan Penyelundupan Sabu dengan Modus Lempar Sendal.
"Diharapkan dengan adanya sosok Eko, nantinya warga binaan Rutan Kelas IIB Kabanjahe banyak yang meniru perbuatan baiknya. Agar nantinya saat keluar dari penjara dapat diterima kembali oleh masyarakat," pungkas Sangapta.
(nag)