Pangdam Hasanuddin Resmikan Gedung Khusus Pasien COVID-19 di RS Ismoyo
loading...
A
A
A
KENDARI - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, meresmikan gedung khusus Ruang Rawat Inap Melati Rumah Sakit Tingkat IV Dr Ismoyo Korem 143 Halu Oleo, Kota Kendari, Sultra pada Kamis (2/7/2020).
Ruang rawat inap tersebut bakal digunakan untuk melayani para pasien terpapar COVID-19 . Selanjutnya akan dirawat hingga sembuh di gedung dua lantai berkapasitas 45 pasien. Peresmian dihadiri oleh Danrem 143 Halu Oleo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, beserta jajarannya.
Sumangerukka dalam sambutannya mengatakan dengan adanya ruang rawat inap khusus pasien COVID-19, Rumah Sakit Ismoyo dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan prajurit terkhusus yang terpapar Covid19.
"Saya berharap dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dan mempercepat penanganan terhadap pasien COVID-19," harapnya.
Lebih lanjut, Andi Sumangerukka mengatakan ke depan apabila pandemi COVID-19 berakhir, gedung khusus ini dapat digunakan untuk melayani pasien lainnya. "Kita berharap dan berdoa COVID-19 dapat segera berakhir," ungkapnya.
Ruang rawat inap tersebut bakal digunakan untuk melayani para pasien terpapar COVID-19 . Selanjutnya akan dirawat hingga sembuh di gedung dua lantai berkapasitas 45 pasien. Peresmian dihadiri oleh Danrem 143 Halu Oleo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, beserta jajarannya.
Sumangerukka dalam sambutannya mengatakan dengan adanya ruang rawat inap khusus pasien COVID-19, Rumah Sakit Ismoyo dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan prajurit terkhusus yang terpapar Covid19.
"Saya berharap dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dan mempercepat penanganan terhadap pasien COVID-19," harapnya.
Lebih lanjut, Andi Sumangerukka mengatakan ke depan apabila pandemi COVID-19 berakhir, gedung khusus ini dapat digunakan untuk melayani pasien lainnya. "Kita berharap dan berdoa COVID-19 dapat segera berakhir," ungkapnya.
(tri)