Duel Maut, Bapak Tikam Anak Tiri di Makassar hingga Tewas
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Diduga karena masalah keluarga, seorang pemuda tewas ditikam bapak tirinya setelah sempat terlibat duel, di Jalan Kakak Tua Satu, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Usai menikam korban hingga tewas, pelaku langsung melarikan diri. Aksi pelaku pun terekam kamera CCTV.
Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana mengatakan, warga sempat melerai perkelahian tersebut. Namun, korban yang tersulut emosi terus mengejar pelaku, hingga akhirnya terjadi penusukan itu.
"Setelah sempat terlibat duel, pelaku kemudian mencabut pisau dan menikam dada korban hingga terjatuh," katanya, kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Setelah mendapat luka tusuk, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Tetapi nahas, jiwanya tidak tertolong dan korban akhirnya meninggal dunia di RS Labuang Baji Makassar.
"Antara korban Andrianto alias Dandi dan pelaku Asrul Assegaf alias Daeng Tompo merupakan bapak dan anak tiri. Jadi awalnya pelaku terlibat cekcok istrinya yang merupakan ibu dari korban," sambungnya.
Diduga, cekcok tersebut terjadi karena pelaku tidak disukai dalam keluarga itu. Pelaku bahkan diketahui sempat kabur dari rumah selama dua minggu dan mencoba rujuk, tetapi tidak diterima oleh istrinya.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Usai menikam korban hingga tewas, pelaku langsung melarikan diri. Aksi pelaku pun terekam kamera CCTV.
Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana mengatakan, warga sempat melerai perkelahian tersebut. Namun, korban yang tersulut emosi terus mengejar pelaku, hingga akhirnya terjadi penusukan itu.
"Setelah sempat terlibat duel, pelaku kemudian mencabut pisau dan menikam dada korban hingga terjatuh," katanya, kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Setelah mendapat luka tusuk, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Tetapi nahas, jiwanya tidak tertolong dan korban akhirnya meninggal dunia di RS Labuang Baji Makassar.
"Antara korban Andrianto alias Dandi dan pelaku Asrul Assegaf alias Daeng Tompo merupakan bapak dan anak tiri. Jadi awalnya pelaku terlibat cekcok istrinya yang merupakan ibu dari korban," sambungnya.
Diduga, cekcok tersebut terjadi karena pelaku tidak disukai dalam keluarga itu. Pelaku bahkan diketahui sempat kabur dari rumah selama dua minggu dan mencoba rujuk, tetapi tidak diterima oleh istrinya.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(san)