Mayat Tanpa Kepala di Pantai Marina Semarang, 10 Saksi Diperiksa Polda Jateng

Senin, 12 September 2022 - 19:46 WIB
loading...
Mayat Tanpa Kepala di Pantai Marina Semarang, 10 Saksi Diperiksa Polda Jateng
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan perkembangan penyelidikan mayat tanpa kepala yang dibakar di Pantai Marina Semarang, Senin (12/9/2022). Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dan terbakar hangus bersama sepeda motornya di kawasan Pantai Marina Semarang terus diburu.

Jasad tanpa kepala itu ditemukan di lahan kosong kawasan Pantai Marina, Semarang pada Kamis (8/9/2022).

Mayat Tanpa Kepala di Pantai Marina Semarang, 10 Saksi Diperiksa Polda Jateng

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat dan motor terbakar di lahan kosong kawasan Pantai Marina, Semarang, Jumat (9/9/2022). Foto/Ist

Diduga kuat mayat tersebut Paulus Iwan Budi Prasetyo, PNS Bapenda Pemkot Semarang yang dilaporkan hilang. Iwan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi pengalihan aset.


Saat ini, Polda Jateng telah memeriksa sejumlah saksi terkait pembunuhan sadis disertai mutilasi yang menggegerkan warga Kota Semarang.

"Kemarin kita sudah melaksanakan pendalaman dan pemeriksaan terhadap empat saksi. Dan hari ini kita menambah pemeriksaan terhadap enam orang saksi," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Senin (12/9/2022).

Enam orang yang diperiksa pada hari ini berasal dari keluarga, masyarakat sekitar dan rekan kerja.

"Hari ini kita juga sudah mengambil alat bukti yaitu CCTV. Jadi total sudah hampir empat CCTV," ungkapnya.


Iqbal Alqudusy menambahkan bahwa terkait pengujian genetik yang melibatkan pemeriksaan DNA, maka dalam kasus ini berdasarkan informasi dari Kapuslabfor sudah ada lima sampel yang dikirim ke Puslabfor Mabes Polri.

"Yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki (dua orang), sampel DNA anak perempuan korban. Jadi Total ada 5 sampel yang kita ambil," ungkap Kabid Humas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)