Pemulung Dicegat dan Diangkut ke Kantor Polisi saat BBM Naik, Ada Apa?

PANGKALPINANG - Polres Pangkalpinang menyalurkan sembako kepada warga yang membutuhkan, pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi .

Namun, ada hal yang tidak biasa dalam penyaluran sembako yang menyasar para pemulung ini, Kamis (8/9/2022).

Personel Polres Pangkalpinang menyasar para pemulung yang sedang beraktivitas di sekitar sudut kota, tiba-tiba didatangi dua polisi berboncengan sepada motor.



Pemulung yang kaget hanya bisa pasrah dan diminta masuk ke dalam mobil Patwal. Sementara gerobaknya dibawa dua anggota polisi dan dikawal Patwal, hingga ke Mapolres Pangkalpinang.

“Perasaan itu gak karuan, tiba-tiba didatangi polisi gimana gitu. Dikira mau ditangkap dan sempat berpikir apa kesalahan saya, ternyata mau diberi sembako dan dikasih uang juga. Alhamdulillah sangat membantu," ujar salah satu pemulung, Haryati.



Pemulung lainnya, Didit pun demikian. Dia yang sudah lansia bersama istri, sedang memulung tiba-tiba didatangi polisi dan dibawa ke Mapolres bersama gerobaknya. Di sana mereka diberikan tiga karung beras masing-masing berisi 5 kilogram.

"Sudah 8 tahun kerja seperti ini, kalau rejeki sedang bagus sehari dapat Rp50.000, kadang hanya cukup untuk makan sehari. Syukur dapat bantuan dari Polres Pangkalpinang tiga karung beras, ada juga amplop tapi belum tahu isinya berapa karena belum dibuka," tutur Didit.

Baca juga:

Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, menyambut kedatangan para pemulung ke kantornya dan langsung memberikan sembako dan sebuah amplop berisi uang tunai.

"Ini adalah kepedulian sosial kami kepada orang-orang yang tidak mampu. Seperti yang kita ketahui bersama, setelah harga BBM subsidi naik harga kebutuhan pokok ikut naik," kata Kapolres.

Menurutnya, giat tersebut menindak lanjuti perintah Kapolri agar Polri turun ke bawah untuk menyentuh masyarakat yang kurang mampu untuk dibantu.

"Semoga bantuan yang kami berikan dapat dimanfaatkan dengan baik. Harapannya meskipun BBM naik, kebutuhan sembako naik mereka tidak khawatir dalam menjalani hidup sehari-hari," ucapnya.