Massa PMII Geruduk Gedung Sate dan DPRD Jabar, Tolak Kenaikan Harga BBM

Rabu, 07 September 2022 - 17:23 WIB
loading...
Massa PMII Geruduk Gedung...
Demonstrasi PMII Jabar menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Sate dan DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Bandung, Jawa Barat berlanjut. Kali ini, massa aksi datang dari Pergerakan Mahasiswa Indonesia Islam (PMII) Jabar.

Melalui pengeras suara, orator lantang menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM yang diamini seluruh peserta aksi. PMII Jabar menilai, kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga BBM telah menyengsarakan masyarakat, khususnya rakyat kecil.



Aksi demonstrasi digelar di depan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk dan poster bertuliskan kecaman terhadap kenaikan harga BBM.

Dari pantauan, sejumlah poster mereka bentangkan dengan tulisan 'BBM Naik Rakyat Menjerit', 'BBM Dinaikkan, Kesejahteraan Diturunkan'. Lewat poster, mereka pun mengkritisi kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM dengan tulisan 'BLT Bukan Solusi, BLT Hanya Alibi'.

Orator juga menyampaikan lima tuntutan terkait kenaikan harga BBM. Kelima tuntutan itu, yakni nenolak keras kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi dan menuntut penguatan regulasi tentang BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

Selain itu, mereka juga menuntut pemerintah memberangus mafia BBM dan mendorong pemerintah membuka keteribatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.



Terakhir, mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh oknum kepolisian kepada massa aksi PMII terkait penolakan kenaikan harga BBM di daerah-daerah di Jabar pada Senin, 5 September 2022 lalu.



"Tindakan represif menyebabkan beberapa kader PMII terluka. Makan dari pada itu, kami menuntut proses hukum terhadap oknum kepoksian yang bertugas di lapangan yang tidak mengindahkan negara hukum," tegas orator lantang.

Orator kembali menegaskan, PMII Jabar menilai bahwa kenaikan harga BBM sudah jelas-jelas menyengsarakan rakyat kecil. PMII Jabar juga menolak dalih pemerintah yang menyebut kenaikan harga BBM terpaksa dilakukan akibat pembengkakan APBN hingga Rp502,4 triliun.

"Seharusnya bukan BBM bersubsidi yang dinaikan, melainkan pemangkasan lembaga yang tidak efektil," kata salah satu orator demo.

Aksi demonstrasi PMII tersebut mendapatkan pengawalan cukup ketat dari pihak kepolisian. Bahkan, sejumlah polisi wanita (polwan) pun bersiaga di hadapan massa aksi, agar aksi tetap berjalan aman dan kondusif.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
Ada Demo Tolak UU TNI...
Ada Demo Tolak UU TNI di Depan DPR Hari Ini, 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan
Massa Demo Tolak UU...
Massa Demo Tolak UU TNI di DPRD Karawang Dibubarkan Paksa, 2 Mahasiswa Diamankan Polisi
Demo Tolak UU TNI Berujung...
Demo Tolak UU TNI Berujung Gedung DPRD Kota Malang Dibakar, Ketua Dewan Ungkap Estimasi Kerugian
Demo Mahasiswa Surabaya...
Demo Mahasiswa Surabaya Ricuh, Sejumlah Orang Ditangkap Polisi
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Lumajang Ricuh, 2 Mahasiswa Luka
Tolak Pengesahan RUU...
Tolak Pengesahan RUU TNI, Massa Mahasiswa Masih Padati Gedung DPRD Jabar hingga Malam
3 Mahasiswa UI Luka-luka...
3 Mahasiswa UI Luka-luka saat Demo Tolak RUU TNI di DPR
Lewat Pagar Roboh, Mahasiswa...
Lewat Pagar Roboh, Mahasiswa Terobos Masuk Gedung DPR
Rekomendasi
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
Hyundai Luncurkan Powertrain...
Hyundai Luncurkan Powertrain Hibrida Berkinerja Tinggi
Barcelona Juara Copa...
Barcelona Juara Copa del Rey 2025: Tendangan Terukur Kounde Jadi Penentu!
Berita Terkini
Profil Cak Lontong,...
Profil Cak Lontong, Pelawak Cerdas yang Diangkat Jadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol
13 menit yang lalu
Kisah Permusuhan Tokoh...
Kisah Permusuhan Tokoh Agama dan Pejabat Tumapel, Jalan Ken Arok Jadi Brahmana
24 menit yang lalu
Tiga Kapolda Termuda...
Tiga Kapolda Termuda di Indonesia, Nomor 2 dan 3 Jebolan Akpol 1996
1 jam yang lalu
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
8 jam yang lalu
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
8 jam yang lalu
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
9 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved