Evakuasi 33 Kendaraan di KM Dharma Rucitra Tuntas
loading...
A
A
A
DENPASAR - Proses evakuasi 33 unit kendaraan dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra III yang karam akibat mengalami kebocoran di Pelabuhan Padangbai, Bali, tuntas dilakukan, Rabu (1/7/2020).
"Seluruh kendaraan berjumlah 33 unit yang terjebak di kapal sudah berhasil dikeluarkan," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin. (BACA JUGA: Kecelakaan Kapal di Merak, KMP Wira Berlian Tabrak KMP Musthika Kencana )
Dia mengemukakan, proses pengangkatan kendaraan memakan waktu sekitar delapan hari. Kendaraan yang diangkat terdiri 9 unit truk besar, 9 unit truk besar, 3 unit truk sedang, 1 unit truk pickup, 2 mobil dan 9 sepeda motor. (BACA JUGA: Tak Bawa Surat Hasil Rapid Test, Penumpang Kapal Gagal Berangkat )
Proses evakuasi melibatkan 20 penyelam dan berbagai alat seperti airbag, tangki profil hingga crane untuk mengangkat kendaraan dari kapal. "Cukup melelahkan, tapi berhasil semua," ujar Suyasmin.
Masih ada satu lagi pekerjaan besar yang harus segera dilakukan, yaitu menangkat bangkai kapal. "Rencana Sabtu dilakukan," tutur dia. (BACA JUGA:
Seperti diberitakan, KMP Dharma Rucitra III karam setelah mengalami kebocoran saat berlayar dari Lombok ke Bali, 13 Juni lalu. Seluruh penumpang dan kru kapal berjumlah 61 orang selamat dalam musibah itu.
"Seluruh kendaraan berjumlah 33 unit yang terjebak di kapal sudah berhasil dikeluarkan," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin. (BACA JUGA: Kecelakaan Kapal di Merak, KMP Wira Berlian Tabrak KMP Musthika Kencana )
Dia mengemukakan, proses pengangkatan kendaraan memakan waktu sekitar delapan hari. Kendaraan yang diangkat terdiri 9 unit truk besar, 9 unit truk besar, 3 unit truk sedang, 1 unit truk pickup, 2 mobil dan 9 sepeda motor. (BACA JUGA: Tak Bawa Surat Hasil Rapid Test, Penumpang Kapal Gagal Berangkat )
Proses evakuasi melibatkan 20 penyelam dan berbagai alat seperti airbag, tangki profil hingga crane untuk mengangkat kendaraan dari kapal. "Cukup melelahkan, tapi berhasil semua," ujar Suyasmin.
Masih ada satu lagi pekerjaan besar yang harus segera dilakukan, yaitu menangkat bangkai kapal. "Rencana Sabtu dilakukan," tutur dia. (BACA JUGA:
Seperti diberitakan, KMP Dharma Rucitra III karam setelah mengalami kebocoran saat berlayar dari Lombok ke Bali, 13 Juni lalu. Seluruh penumpang dan kru kapal berjumlah 61 orang selamat dalam musibah itu.
(awd)