Memilukan! Anak Pertama Pemilik Warung yang Terbakar di Palembang Menghembuskan Napas Terakhir
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Korban tewas akibat kebakaran yang melanda sebuah warung gerobak kaki lima di Kota Palembang, bertambah satu orang. Anak pertama pemilik warung, yang diketahui bernama Nurul Fadilah (17), akhirnya menghembuskan napas terkhir setelah menjalani perawatan medis.
Nurul Fadilah mengalami luka bakar hingga 90 persen, dan nyawanya tak dapat diselamatkan lagi, pada Kamis (1/9/2022) sore. Sebelumnya, anak bungsu pemilik warung gerobak meninggal setelah menjadi korban kebakaran, dan baru saja dimakamkan.
Tangis kepiluan mewarnai rumah duka di Jalan Ramakasih VI, Ilir Timur III, Kota Palembang, pada Kamis (1/9/2022) malam, saat keluarga dan warga menyambut kedatangan jenazah korban kebakaran.
Korban kebakaran diketahui merupakan pelajar kelas 12 SMA. Dia sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama tiga hari. Nurul Fadilah terbakar bersama adiknya, karena terjebak dalam warung milik orang tuanya yang terbakar.
Kebakaran itu terjadi akibat api kompor gas menyambar BBM eceran di Jalan Rajawali Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, pada Senin (29/8/2022) malam. Saat kejadian, ibu korban sedang menuangkan BBM eceran ke dalam botol, untuk dijual.
Tanpa disangka, saat ibu korban menuangkan BBM tersebut, api kompor gas yang sedang menyala untuk memasak air, langsung menyambar BBM tersebut. Kebakaran hebat tak dapat dihindarkan lagi, bahkan sempat terjadi ledakan keras.
Ayah korban tak dapat menahan kepiluan, bahkan dia pingsan saat melihat anak sulungnya pulang ke rumah dalam kondisi terbujur kaku tak bernyawa. Jenazah korban sempat disholatkan di masjid dekat rumah korban, sebelum kemudian dimakamkan.
Paman korban, Mukmin menjelaskan, selama perawatan korban sempat sadar pasca operasi dan kritis. "Korban menderita luka bakar 90 persen di sekujur tubuh. Kakak adik ini terperangkap dalam warung gerobak yang terbakar. Rafi (6) adik korban, terlebih dahulu meninggal dunia dan baru saja dimakamkan," ungkapnya.
Kedua jenazah korban kebakaran ini, dimakamkan berdekatan di Pemakaman Umum Kandang Kawat, Ilir Timur II, Kota Palembang. Kedua orang tua korban, juga menderita luka bakar ringan, dan masih sangat terpukul akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga
Nurul Fadilah mengalami luka bakar hingga 90 persen, dan nyawanya tak dapat diselamatkan lagi, pada Kamis (1/9/2022) sore. Sebelumnya, anak bungsu pemilik warung gerobak meninggal setelah menjadi korban kebakaran, dan baru saja dimakamkan.
Tangis kepiluan mewarnai rumah duka di Jalan Ramakasih VI, Ilir Timur III, Kota Palembang, pada Kamis (1/9/2022) malam, saat keluarga dan warga menyambut kedatangan jenazah korban kebakaran.
Baca Juga
Korban kebakaran diketahui merupakan pelajar kelas 12 SMA. Dia sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama tiga hari. Nurul Fadilah terbakar bersama adiknya, karena terjebak dalam warung milik orang tuanya yang terbakar.
Kebakaran itu terjadi akibat api kompor gas menyambar BBM eceran di Jalan Rajawali Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, pada Senin (29/8/2022) malam. Saat kejadian, ibu korban sedang menuangkan BBM eceran ke dalam botol, untuk dijual.
Tanpa disangka, saat ibu korban menuangkan BBM tersebut, api kompor gas yang sedang menyala untuk memasak air, langsung menyambar BBM tersebut. Kebakaran hebat tak dapat dihindarkan lagi, bahkan sempat terjadi ledakan keras.
Ayah korban tak dapat menahan kepiluan, bahkan dia pingsan saat melihat anak sulungnya pulang ke rumah dalam kondisi terbujur kaku tak bernyawa. Jenazah korban sempat disholatkan di masjid dekat rumah korban, sebelum kemudian dimakamkan.
Baca Juga
Paman korban, Mukmin menjelaskan, selama perawatan korban sempat sadar pasca operasi dan kritis. "Korban menderita luka bakar 90 persen di sekujur tubuh. Kakak adik ini terperangkap dalam warung gerobak yang terbakar. Rafi (6) adik korban, terlebih dahulu meninggal dunia dan baru saja dimakamkan," ungkapnya.
Kedua jenazah korban kebakaran ini, dimakamkan berdekatan di Pemakaman Umum Kandang Kawat, Ilir Timur II, Kota Palembang. Kedua orang tua korban, juga menderita luka bakar ringan, dan masih sangat terpukul akibat kebakaran tersebut.
(eyt)