10 Warga Cirebon Keracunan Usai Makan Nasi Tumpeng Syukuran Rumah

Jum'at, 02 September 2022 - 02:06 WIB
loading...
10 Warga Cirebon Keracunan Usai Makan Nasi Tumpeng Syukuran Rumah
Warga yang alami keracunan makanan nasi kuning, saat mendapatkan penanganan medis di RS Sumber Waras, Kamis (1/9/2022). Foto: MPI/Abdul Rohman
A A A
CIREBON - Sebanyak 10 orang warga Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon keracunan makanan , usai menyantap nasi tumpeng syukuran rumah baru milik warga sekitar.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun MNC Portal Indonesia (MPI), insiden tersebut bermula saat salah satu warga bernama Kosim dan keluarganya membuat nasi kuning tumpeng dalam rangka syukuran rumah baru.



Kemudian, nasi tumpeng tersebut dibagikan kepada warga sekitar. Namun, tak disangka beberapa warga yang menerima nasi kuning dan menyantapnya tiba-tiba mengalami mual, pusing dan mulas hingga diare berlebihan.



Karena tidak sedikit dari warga yang merasakan mual dan pusing, serta mengeluh diare yang berlebihan. Akhirnya mereka dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat oleh Kuwu setempat dan petugas puskesos untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Ada sekitar 10 orang yang diduga keracunan makanan, usai menyantap nasi kuning. Saat ini, mereka sudah dilarikan ke RS Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon,” kata Kapolsek Ciwaringin AKP Iwan Gunawan, Kamis (1/9/2022)



Iwan menuturkan, untuk mengetahui penyebab warga keracunan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari warga sekitar dan keluarga Kosim yang mengadakan syukuran pembangunan rumah baru.

"Kami masih lakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari warga sekitar. Guna mengetahui penyebab warga yang keracunan, "tuturnya.

Tidak berhenti di situ, pihaknya juga mengambil sampel nasi kuning yang diberikan ke warga untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui kandungan dalam makanan nasi kuning tersebut.

"Kami sudah bawa bukti sampel ke laboratorium, untuk mengetahui kandungan apa yang ada didalam makanan nasi kuning itu. Yang membuat warga keracunan,” tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1585 seconds (0.1#10.140)