38 Hari Dirawat, Rina Wulandari Korban Penembakan yang Didalangi Kopda Muslimin Diperbolehkan Pulang

Rabu, 31 Agustus 2022 - 00:39 WIB
loading...
38 Hari Dirawat, Rina Wulandari Korban Penembakan yang Didalangi Kopda Muslimin Diperbolehkan Pulang
Rina Wulandari, korban penembakan yang didalangi oleh suaminya sendiri, Kopda Muslimin, akhirnya diperbolehkan pulang setelah dirawat selama 38 hari di RSUP dr. Kariadi Semarang. Foto/iNews TV/Kristadi
A A A
SEMARANG - Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya, setelah 38 hari menjalani perawatan intensif di RSUP dr. Kariadi Semarang. Rina Wulandari, menjadi korban penembakan yang didalangi oleh suaminya sendiri.



Kepulangan Rina Wulandari dari RSUP dr. Kariadi Semarang, dijemput langsung oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodam IV/Diponegoro, Ny. Widi Prasetijono, Selasa (30/8/2022). Rombongan penjemput juga membawa tim kesehatan dari Rumah Sakit Wira Tamtama, lengkap dengan ambulans.



Tim medis RSUP dr. Kariadi Semarang, memperbolehkan korban penembakan di depan rumahnya Jalan Cemara 3 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, karena kondisi kesehatannya telah berangsur pulih. Kondisi luka organ dalam, dan bekas luka tembak di perutnya berangsur membaik.



Rina Wulandari kembali bisa berkumpul bersama ketiga puteranya, dan keluarganya, setelah 38 hari terpisah karena harus menjalani perawatan intensif akibat luka tembak yang dialminya.

Ibu rumah tangga yang merupakan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Yon Arhanudse Kodam IV/Diponegoro itu, sempat mengalami kritis hingga dirujuk ke ruang ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Rina Wulandari sempat harus menjalani operasi ulang luka tembak di perutnya.



Direktur RSUP dr. Kariadi Semarang, Agoes Oerip Purwoko menjelaskan, selama 38 hari dirawat kondisi kesehatan Rina Wulandari secara keseluruhan dalam keadaan baik. "Selanjutnya, pasien hanya akan menjalani rawat jalan untuk memantau bekas luka tembak di perutnya," tuturnya.

Rina Wulandari menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh empat pelaku suruhan suaminya, pada 18 Juli 2022. Penembakan terjadi saat Rina Wulandari pulang menjemput anaknya sekolah. Korban mengalami dua tembakan, dan salah satu peluru bersarang di perut. Suaminya yang menjadi dalang penembakan telah tewas bunuh diri minum racun.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4283 seconds (0.1#10.140)