Digerebek Satpol PP saat Asyik Bersetubuh, Puluhan Pasangan Mesum Gelagapan

Selasa, 30 Agustus 2022 - 23:47 WIB
loading...
Digerebek Satpol PP...
Petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon, melakukan pemeriksaan terhadap pasangan mesum yang terjaring razia di kamar kos. Foto/MPI/Abdul Rohman
A A A
CIREBON - Satpol PP Kabupaten Cirebon, menggerebek sejumlah tempat kos dan hotel. Hasilnya, ditemukan puluhan pasangan muda-mudi bukan suami istri di dalam kamar kos dan hotel. Bahkan, ada pasangan yang digerebek saat sedang asyik bersetubuh.



Petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon, menyisir kamar kos yang diduga kerap dijadikan tempat berbuat mesum dan prostitusi online. Satu-persatu lokasi kamar kos tersebut, didatangi dan dilakukan pemeriksaan.



Mereka yang tertangkap sedang berduaan di dalam kamar kos dan hotel, langsung diperiksa identitasnya. "Mereka yang tidak dapat menunjukkan identitas status menikah, langsung digelandang ke mobil dan dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon, guna melakukan pendataan dan pembinaan," kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono. Selasa (30/08/2022).



Dari hasil razia di sejumlah kamar kos dan hotel, lanjutan Dadang, petugas berhasil menangkap sebanyak 21 orang pasangan mesum, dan lima orang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK), dengan menggunakan sebuah layanan aplikasi online.

"Selain menangkap puluhan orang pasangan mesum, petugas di lapangan juga menemukan sejumlah alat kontrasepsi di dalam kamar yang disewa oleh pasangan muda-mudi tersebut," kata Dadang.

Digerebek Satpol PP saat Asyik Bersetubuh, Puluhan Pasangan Mesum Gelagapan


Selama melakukan kegiatan razia penyakit masyarakat, petugas sempat mendapat perlawanan dari pasangan mesum yang menolak untuk dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon. "Ada pasangan mesum yang menolak dibawa ke kantor, dengan dalih hanya bertemu dengan pacarnya sebentar. Tapi kami tetap bawa," tegasnya.

Salah satu warga, Andi Asri mengaku sudah merasa resah dengan adanya bangunan kamar kos, yang setiap malam membuat kegaduhan. "Kami, sebagai masyarakat merasa resah. Karena setiap malam berisik, selain itu keluar masuk laki-laki dan perempuan di malam hari," katanya.



Andi dan istrinya juga kerap menemukan kondom bekas pakai berserakan di depan rumah miliknya. Sehingga dia kesal dan berharap kamar kos tersebut ditertibkan. "Kami kerap menemukan kondom bekas pakai berserakan di depan rumah. Itu artinya penghuni kamar kos sering berbuat mesum," katanya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2121 seconds (0.1#10.140)