Perjuangan Loper Koran dari Gunungkidul Kuliahkan Anak di UGM hingga Lulus Cumlaude

Selasa, 30 Agustus 2022 - 10:16 WIB
loading...
A A A
Karenanya, ia mencoba untuk menambah jenis dagangannya. Dia kini juga mencoba menjual kayu bakar, arang dan juga madu. Semua itu ia lakukan agar anaknya bisa menyelesaikan pendidikan. "Indah kuliah di UGM dan anak saya yang kedua di SMK N 2 Wonosari,"ujar dia.

Muryadi mengaku sangat terbantu ketika Indah kuliah di UGM. Karena Indah diterima di UGM melalui program Bidik Misi. Sehingga ia mendapat beasiswa gratis selama kuliah di samping juga biaya hidup setiap sebulan sekali.

Meskipun gratis biaya kuliah, namun yang paling berat dirasakannya adalah untuk biaya kost, biaya makan dan biaya lain-lain. Apalagi biaya kost di seputaran UGM sudah tidak murah lagi, perbulan ia harus membayar Rp 450 ribu. "Itu baru kost saja. Belum biaya lain-lain," katanya.

Ia mengaku tidak memiliki usaha lain kecuali loper koran dan berjualan kayu bakar serta arang. Untuk biaya pendidikan anaknya dan makan sehari-hari semuanya dari loper koran tersebut. Namun ia bersyukur selama ini tidak pernah merasa kekurangan.

"Alhamdulillah saya itu tidak pernah sakit. Jadi berangkat terus, saya hanya libur pas nikah dulu. Itu saja cuma dua hari," ujar dia

Sejak tahun 1996, Muryadi mulai merintis sebagai loper koran. Masih ingat di benaknya kala itu, dengan modal yang sangat minim ia mencoba membuang malu berjualan koran. Saat itu, uangnya hanya cukup untuk membeli koran sebanyak 12 eksemplar.

Dia mencoba menjajakan koran dari rumah ke rumah dan kantor ke kantor. Selepas sholat subuh, ia mengayuh sepedanya mengelilingi kota Wonosari untuk mengantarkan dan mencari pelanggan koran yang dia miliki.

"Alhamdulillah pelanggan koran kami semakin banyak," ujarnya.

Kini, hampir semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemerintah Daerah (Pemda) Gunungkidul telah menjadi pelanggannya. Bahkan sebelum pandemi covid19 melanda, Muryadi mengaku memiliki pelanggan sebanyak 500 orang.

Beragam koran dari media memang ia jual semuanya berdasarkan kesenangan pelanggan. Melalui loper koran inipula ia mengaku hampir semua pejabat di Gunungkidul ia kenal. Mulai level terbawah hingga maksimal asisten bupati ia kenal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)