Dorong Investor Masuk Kalteng, 5.000 UMKM Kalteng Gelar Temur Akbar 2022
loading...
A
A
A
PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM di Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal itu disampaikan Utut Adianto saat memberi sambutan pada Temu Akbar 5.000 UMKM 2022 Provinsi Kalteng yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (28/8/2022).
Utut Adianto menyampaikan bahwa Indonesia punya banyak orang kreatif dan berbakat. Menurutnya kekuatan kreatifitas bangsa Indonesia harus terus didorong dan gali. Ia juga mendorong Pemprov Kalteng bersama stakeholders terus mendorong masuknya investasi ke daerah Kalteng sekaligus mengembangkan dan meningkatkan volume perdagangan produk unggulan daerah se-Kalteng, baik itu di bidang investasi, perdagangan, industri, teknologi, SDM, dan lain-lain.
“Saya yakin kalau investor asing masuk, percepatan ekonomi cepat tumbuh. Hal ini di dukung dengan konsep perbankan, perdagangan, keterampilan atau kreatifitas sudah lengkap,” imbuhnya.
Utut menegaskan DPR RI akan mendukung penuh Kementerian UMKM. "Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional. Koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia berarti bahwa koperasi sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Temu Akbar UMKM se-Kalteng mengusung Tema 'UMKM Bangkit, Ekonomi Pulih, Menuju Ekosistem Usaha Berbasis Digital'. Pengembangan dan penguatan perekonomian masyarakat senantiasa menjadi fokus pemkab dan pemko se-Kalteng, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selaras dengan itu, meningkatkan produksi dan produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah, menjadi salah satu fokus yang harus dicapai sepanjang tahun sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
Hadir secara khusus Anggota DPR RI Komisi III Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Kelompok Ahli Menteri Dalam Negeri RI Irjen Pol. (Purn) Hamidin dan Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad Pidana Balombo mewakili Menteri Dalam Negeri RI serta Direktur Pengaturan Perijinan dan Pengawasan Fintech Tris Yulianta mewakili Kepala OJK RI.
Selain mereka hadir juga Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Forkopimda Prov. Kalteng, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Prov. Kalteng serta Pimpinan Perbankan di Kalteng.
Utut Adianto menyampaikan bahwa Indonesia punya banyak orang kreatif dan berbakat. Menurutnya kekuatan kreatifitas bangsa Indonesia harus terus didorong dan gali. Ia juga mendorong Pemprov Kalteng bersama stakeholders terus mendorong masuknya investasi ke daerah Kalteng sekaligus mengembangkan dan meningkatkan volume perdagangan produk unggulan daerah se-Kalteng, baik itu di bidang investasi, perdagangan, industri, teknologi, SDM, dan lain-lain.
“Saya yakin kalau investor asing masuk, percepatan ekonomi cepat tumbuh. Hal ini di dukung dengan konsep perbankan, perdagangan, keterampilan atau kreatifitas sudah lengkap,” imbuhnya.
Utut menegaskan DPR RI akan mendukung penuh Kementerian UMKM. "Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional. Koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia berarti bahwa koperasi sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Temu Akbar UMKM se-Kalteng mengusung Tema 'UMKM Bangkit, Ekonomi Pulih, Menuju Ekosistem Usaha Berbasis Digital'. Pengembangan dan penguatan perekonomian masyarakat senantiasa menjadi fokus pemkab dan pemko se-Kalteng, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selaras dengan itu, meningkatkan produksi dan produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah, menjadi salah satu fokus yang harus dicapai sepanjang tahun sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
Hadir secara khusus Anggota DPR RI Komisi III Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Kelompok Ahli Menteri Dalam Negeri RI Irjen Pol. (Purn) Hamidin dan Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad Pidana Balombo mewakili Menteri Dalam Negeri RI serta Direktur Pengaturan Perijinan dan Pengawasan Fintech Tris Yulianta mewakili Kepala OJK RI.
Selain mereka hadir juga Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Forkopimda Prov. Kalteng, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Prov. Kalteng serta Pimpinan Perbankan di Kalteng.
(ars)