Gelar Pelatihan Pembuatan Video dan Foto Produk, Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang: Supaya UMKM Lebih Maju!
loading...
A
A
A
MALANG - DPD Partai Perindo Kota Malang, Jawa Timur mengadakan pelatihan pembuatan video dan pengambilan foto bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelatihan diikuti oleh puluhan pelaku UMKM di Kota Malang.
Pelatihan dimulai sejak Sabtu pagi (27/8/2022) mulai pukul 10.00 WIB di kantor DPD Perindo Kota Malang. Materi pelatihan disampaikan oleh tim konten kreator profesional.
Pelaku UMKM terlihat antusias saat pemateri memberikan teori pembuatan video dengan aplikasi smartphone. Mereka diajarkan sudut pandang pengambilan video dan cara mengambil gambar, agar produk UMKM produksinya bisa lebih bagus.
Tak hanya sekedar teori saja, masing-masing pelaku UMKM ini juga langsung diajarkan mempraktekkan teori yang disampaikan.
Mereka langsung mengunduh aplikasi yang disarankan oleh pemateri. Selanjutnya, mereka diajarkan langsung mempraktekkan dari teori yang diajarkan.
Praktek dilakukan dengan menggunakan gawai masing-masing peserta dengan bimbingan dari pemateri. Terlihat peserta yang sudah berusia lanjut memang tampak sedikit kesulitan.
Tetapi semangat pantang menyerah dan keinginan untuk belajar menjadikan para peserta tetap serius dan berusaha mempraktekkan langsung.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengungkapkan, ada puluhan peserta UMKM yang mengikuti pelatihan pembuatan video dan pengambilan produk, untuk dipasarkan tersebut.
Para peserta ini merupakan sebagian kecil dari banyak peserta yang sebelumnya tak diterima, karena keterbatasan tempat yang ada.
"Cuma kita batasi saja, peserta dari Kota Malang, karena waktunya kemarin juga nggak lama. ini kita pembinaan UMKM supaya lebih maju lagi," kata Nelly, sapaan akrabnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memaksa pelaku UMKM harus lebih kreatif tak hanya mengandalkan penjualan dan cara-cara promosi konvensional. Tetapi perlu tranformasi digital dengan mengedepankan pengemasan dan pemasaran secara online, yang berkualitas dan bisa menarik pembeli.
"Kadang banyak orang niat jualan niat produksi, tapi tidak bisa bagaimana caranya untuk online. Online hanya sekedar, karena foto dan gambar mempengaruhi penjualan. Ini bagian dari transformasi UMKM ke cara-cara digital, untuk menarik pembeli," ungkap Nelly.
Cara ini diharapkan mampu membangkitkan potensi UMKM di Kota Malang yang sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19 selama dua tahun berjalan. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga diharapkan mampu memiliki ilmu dan ide baru mengembangkan usahanya untuk lebih maju lagi.
"Tujuan kita agar UMKM bangkit, karena habis dari terpuruk dua tahun kemarin lumayan ya. Dengan adanya ini harapan saya pembinaan UMKM ini supaya lebih bangkit lagi," pungkasnya.
Pelatihan dimulai sejak Sabtu pagi (27/8/2022) mulai pukul 10.00 WIB di kantor DPD Perindo Kota Malang. Materi pelatihan disampaikan oleh tim konten kreator profesional.
Pelaku UMKM terlihat antusias saat pemateri memberikan teori pembuatan video dengan aplikasi smartphone. Mereka diajarkan sudut pandang pengambilan video dan cara mengambil gambar, agar produk UMKM produksinya bisa lebih bagus.
Tak hanya sekedar teori saja, masing-masing pelaku UMKM ini juga langsung diajarkan mempraktekkan teori yang disampaikan.
Mereka langsung mengunduh aplikasi yang disarankan oleh pemateri. Selanjutnya, mereka diajarkan langsung mempraktekkan dari teori yang diajarkan.
Praktek dilakukan dengan menggunakan gawai masing-masing peserta dengan bimbingan dari pemateri. Terlihat peserta yang sudah berusia lanjut memang tampak sedikit kesulitan.
Tetapi semangat pantang menyerah dan keinginan untuk belajar menjadikan para peserta tetap serius dan berusaha mempraktekkan langsung.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengungkapkan, ada puluhan peserta UMKM yang mengikuti pelatihan pembuatan video dan pengambilan produk, untuk dipasarkan tersebut.
Para peserta ini merupakan sebagian kecil dari banyak peserta yang sebelumnya tak diterima, karena keterbatasan tempat yang ada.
"Cuma kita batasi saja, peserta dari Kota Malang, karena waktunya kemarin juga nggak lama. ini kita pembinaan UMKM supaya lebih maju lagi," kata Nelly, sapaan akrabnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memaksa pelaku UMKM harus lebih kreatif tak hanya mengandalkan penjualan dan cara-cara promosi konvensional. Tetapi perlu tranformasi digital dengan mengedepankan pengemasan dan pemasaran secara online, yang berkualitas dan bisa menarik pembeli.
"Kadang banyak orang niat jualan niat produksi, tapi tidak bisa bagaimana caranya untuk online. Online hanya sekedar, karena foto dan gambar mempengaruhi penjualan. Ini bagian dari transformasi UMKM ke cara-cara digital, untuk menarik pembeli," ungkap Nelly.
Cara ini diharapkan mampu membangkitkan potensi UMKM di Kota Malang yang sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19 selama dua tahun berjalan. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga diharapkan mampu memiliki ilmu dan ide baru mengembangkan usahanya untuk lebih maju lagi.
"Tujuan kita agar UMKM bangkit, karena habis dari terpuruk dua tahun kemarin lumayan ya. Dengan adanya ini harapan saya pembinaan UMKM ini supaya lebih bangkit lagi," pungkasnya.
(shf)