Ketua DPD Perindo Kota Malang Minta Perempuan Tak Takut Berpolitik
loading...
A
A
A
MALANG - Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly meminta perempuan tidak perlu takut berpolitik. Justru dengan terjun ke dunia politik, perempuan bisa mengubah aturan yang merendahkan dirinya.
Hal itu disampaikan Laily dalam acara Partai Perindo: Konferensi Nasional Perempuan Indonesia 2022, "Gerakan dan Peran Perempuan Untuk Perubahan Menuju Indonesia 2024". Kegiatan ini digelar secara virtual pada Sabtu (5/2/2022).
"Para perempuan jangan takut berpolitik dan perempuan bisa mengubah keputusan politik," katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo, Ahmad Rofi menyebut, perempuan memiliki potensi yang besar untuk masuk di parlemen. Sebab, ada kuota 30 persen keterwakilan perempuan di kursi wakil rakyat.
Namun, mencari perempuan yang potensial itu sulit. "Dan itu dihadapi semua partai politik," ujarnya.
Menurut Rofiq, menghadapi Pemilu 2024 jika tidak ada persiapan yang matang dari kaum perempuan, maka kecil kemungkinan bisa masuk ke parlemen. "Maka jangan pernah sia-siakan kesempatan ini, karena banyak kebijakana atau UU terkait perempuan akan terkorbankan kalau tidak ada pengawasan dari perempuan," tandasnya.
Dia menambahkan, banyak perempuan yang ingin bisa terlibat banyak dalam politik. Sayangnya, hal itu hanya sebatas wacana semata karena tanpa diimbangi dengan pengorganisiran yang bagus.
"Saya harap ada kaukus perempuan yang siapkan kader perempuan untuk aktif terjun di politik dan juga mengorganisir. Sehingga perempuan yang hebat dan berkualitas bisa menang Pemilu," imbuhnya.
Diketahui, konferensi nasional ini dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif; Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq; Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly; Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur dan sejumlah narasumber kompeten lainnya.
Ada pula, mantan Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia 2016-2021 Dwi Septiawati Djafar. Adapun, Ketua Departemen Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Perindo Dyah Arum Sari didapuk sebagai moderator.
Melalui konferensi ini, Partai Perindo sebagai partai modern yang inklusif dan menjadi bagian dari gerakan positif untuk perubahan, mengajak kalangan perempuan untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa serta memaksimalkan peran perempuan di berbagai sektor kehidupan.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
Hal itu disampaikan Laily dalam acara Partai Perindo: Konferensi Nasional Perempuan Indonesia 2022, "Gerakan dan Peran Perempuan Untuk Perubahan Menuju Indonesia 2024". Kegiatan ini digelar secara virtual pada Sabtu (5/2/2022).
"Para perempuan jangan takut berpolitik dan perempuan bisa mengubah keputusan politik," katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo, Ahmad Rofi menyebut, perempuan memiliki potensi yang besar untuk masuk di parlemen. Sebab, ada kuota 30 persen keterwakilan perempuan di kursi wakil rakyat.
Namun, mencari perempuan yang potensial itu sulit. "Dan itu dihadapi semua partai politik," ujarnya.
Menurut Rofiq, menghadapi Pemilu 2024 jika tidak ada persiapan yang matang dari kaum perempuan, maka kecil kemungkinan bisa masuk ke parlemen. "Maka jangan pernah sia-siakan kesempatan ini, karena banyak kebijakana atau UU terkait perempuan akan terkorbankan kalau tidak ada pengawasan dari perempuan," tandasnya.
Baca Juga
Dia menambahkan, banyak perempuan yang ingin bisa terlibat banyak dalam politik. Sayangnya, hal itu hanya sebatas wacana semata karena tanpa diimbangi dengan pengorganisiran yang bagus.
"Saya harap ada kaukus perempuan yang siapkan kader perempuan untuk aktif terjun di politik dan juga mengorganisir. Sehingga perempuan yang hebat dan berkualitas bisa menang Pemilu," imbuhnya.
Diketahui, konferensi nasional ini dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif; Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq; Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly; Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur dan sejumlah narasumber kompeten lainnya.
Ada pula, mantan Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia 2016-2021 Dwi Septiawati Djafar. Adapun, Ketua Departemen Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Perindo Dyah Arum Sari didapuk sebagai moderator.
Melalui konferensi ini, Partai Perindo sebagai partai modern yang inklusif dan menjadi bagian dari gerakan positif untuk perubahan, mengajak kalangan perempuan untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa serta memaksimalkan peran perempuan di berbagai sektor kehidupan.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
(shf)