Fakultas Teknik Kini Memiliki 20 Guru Besar, Terbanyak di UNM
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukuhkan dua orang guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Kedua guru besar yang dikukuhkan masing-masing adalah Prof Hasanah Nur dan Prof Purnawati, keduanya merupakan dosen aktif Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik (FT), UNM .
Pengukuhan guru besar ini berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (24/8/2022).
Rektor UNM, Prof Husain Syam mengaku kagum dengan fokus orasi dua profesor baru ini dan bangga karena FT memiliki Guru Besar terbanyak 20 orang dari 99 Guru Besar di UNM .
"Saya nyatakan layak untuk menghadirkan atau memperbaiki pendidikan kejuruan. Ini sangat penting, kedua orasi ilmiah profesor baru memberikan solusi atas permasalahan pendidikan kejuruan yang terjadi," katanya.
Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menambahkan, hasil dari penelitian tersebut harus menjadi topik pembahasan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Penelitian ini harus diseminasi ke tingkat SMK di Makassar, bahkan seluruh Indonesia," kata Rektor UNM.
Dikukuhkannya dua orang guru besar ini juga selain menjadi tambahan untuk universitas secara umum, juga tambahan secara khusus untuk Fakultas Teknik.
"Kita patut berbangga dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah guru besar di Fakultas Teknik semakin banyak dan saat ini menempati urutan pertama di universitas," jelasnya.
Kedua guru besar yang dikukuhkan masing-masing adalah Prof Hasanah Nur dan Prof Purnawati, keduanya merupakan dosen aktif Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik (FT), UNM .
Pengukuhan guru besar ini berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (24/8/2022).
Rektor UNM, Prof Husain Syam mengaku kagum dengan fokus orasi dua profesor baru ini dan bangga karena FT memiliki Guru Besar terbanyak 20 orang dari 99 Guru Besar di UNM .
"Saya nyatakan layak untuk menghadirkan atau memperbaiki pendidikan kejuruan. Ini sangat penting, kedua orasi ilmiah profesor baru memberikan solusi atas permasalahan pendidikan kejuruan yang terjadi," katanya.
Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menambahkan, hasil dari penelitian tersebut harus menjadi topik pembahasan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Penelitian ini harus diseminasi ke tingkat SMK di Makassar, bahkan seluruh Indonesia," kata Rektor UNM.
Dikukuhkannya dua orang guru besar ini juga selain menjadi tambahan untuk universitas secara umum, juga tambahan secara khusus untuk Fakultas Teknik.
"Kita patut berbangga dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah guru besar di Fakultas Teknik semakin banyak dan saat ini menempati urutan pertama di universitas," jelasnya.