Miris! Siswa di Karawang Terpaksa Belajar di Lantai Sekolah Gegara Tak Punya Meja Kursi

Selasa, 23 Agustus 2022 - 14:13 WIB
loading...
Miris! Siswa di Karawang Terpaksa Belajar di Lantai Sekolah Gegara Tak Punya Meja Kursi
Siswa SDN Mekarmulya III, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawangt erpaksa belajar di lantai kelas gegara tak punya meja dan kursi.Foto/ist
A A A
KARAWANG - Kondisi SDN Mekarmulya III, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang yang rusak berat bertahun-tahun tidak juga diperbaiki. Akibatnya siswa harus belajar di lantai kelas karena meja kursi untuk belajar rusak tidak bisa digunakan.

Belum lagi atap bangunan sekolah yang sudah nyaris roboh hingga siswa harus memilih tempat aman untuk belajar di kelas.

Pantauan di lapangan, gedung SDN Mekarmulya sebagian sudah rusak berat. Dari 7 ruangan sekolah, 3 ruangan tidam bisa digunakan. Sedangkan empat ruangan lagi terpaksa digunakan dengan melakukan tambal sulam di sana-sini.

Beberapa ruang.kelas sudah tidak dipasang genting di atap bangunan karena khawatir roboh. Sedangkan meja kursi tempat belajar kebanyakan rusak dan tidak bisa digunakan. Hanya tersisa meja dan kursi guru yang bisa digunakan. Kondisi rusak berat ini sudah berlangsung sejak 2015 namun belum juga diperbaiki Pemkab Karawang.

Kepala sekolah SDN III Mekarmulya, Jayadi, mengatakan kondisi bangunan sekolah sudah rusak dan tidak layak digunakan. Namun upaya mendapatkan perbaikan dari Pemkab Karawang belum juga dilaksanakan.

Baca juga: 2 Minggu Buron, Pelaku Pencabulan 4 Anak di Karawang Akhirnya Dibekuk

"Kami sudah.mengajukan sejak 2018 lalu namun belum juga ada realisasinya. Belum lagi kondisi alat sekolah seperti meja kursi sudah kita ajukan namun sampai sekarang belum juga dikirim," katanya, Selasa (23/8/22).

Menurut Jayadi, kondisi atap bangunan sudah keropos sehingga pihaknya mengakali dengan menurunkan genting untuk mengurangi beban. Namun jika terjadi hujan ruang kelas bocor semua hingga merusak meja dan kursi. Karena sering terkena air hujan akhirnya meja dan kursi juga rusak parah bahkan banyak yang tidak bisa digunakan.

Jayadi berharap pemerintah segera memperbaiki sekolah yang rusak berat. Setiap hari guru dan siswa selalu cemas saat melakukan proses belajar mengajar. " Takut roboh karena kondisinya sudah sangat berbahaya. Tapi mau gimana lagi siswa kan harus tetap belajar," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)