Setelah 77 Tahun, Desa di Tapanuli Utara Akhirnya Teraliri Listrik
loading...
A
A
A
TAPUT - Setelah 77 tahun, masyarakat di Desa Huta Tua, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) akhirnya dapat merasakan listrik yang disambungkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Peresmian secara simbolis penyambungan listrik itu telah dilaksanakan, pada Minggu 14 Agustus 2022 lalu.
Hadir saat peresmian itu Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga, Bupati Tapanuli Utara, Dandim 0210/TU, serta anggota DPRD Tapanuli Utara.
Penyambungan untuk listrik di desa-desa memang sengaja dilakukan PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, sebagai wujud komitmen mereka untuk terus dapat mengupayakan listrik secara maksimal bagi seluruh masyarakat.
"Mewakili seluruh masyarakat Desa Hutatua, mengucapkan terima kasih kepada PLN, dihari ulang tahun Republik Indonesia ke 77, desa kami telah berlistrik. Harapan kami dengan adanya listrik ini anak-anak bisa belajar dengan maksimal," papar Kepada Desa Hutatua, Rabu (17/8/2022).
Untuk melistriki 70 pelanggan di desa ini, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 8,8 Kilo Meter Sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,5 kms, serta 2 unit Gardu Distribusi berkapasitas 50 Kilo Volt ampere (kVA) dengan total investasi sebesar Rp. 4.144.366.339.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah bekerjasama dalam menerangi dan melistriki desa-desa yang ada di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara. Jaya terus PLN," tambah Nikson Nababan.
Pengoperasian listrik di desa Hutatua ini juga berkontribusi dalam meningkatkan nilai rasio desa berlistrik Sumatera Utara dari 98.82% menjadi 98.85%.
PLH General Manager UIW Sumatera Utara, Eko Prihandana mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ikut proaktif dan bekerjasama dalam proses pembangunan jaringan di Desa Hutatua, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di desa ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari," pungkasnya.
Peresmian secara simbolis penyambungan listrik itu telah dilaksanakan, pada Minggu 14 Agustus 2022 lalu.
Hadir saat peresmian itu Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga, Bupati Tapanuli Utara, Dandim 0210/TU, serta anggota DPRD Tapanuli Utara.
Penyambungan untuk listrik di desa-desa memang sengaja dilakukan PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, sebagai wujud komitmen mereka untuk terus dapat mengupayakan listrik secara maksimal bagi seluruh masyarakat.
"Mewakili seluruh masyarakat Desa Hutatua, mengucapkan terima kasih kepada PLN, dihari ulang tahun Republik Indonesia ke 77, desa kami telah berlistrik. Harapan kami dengan adanya listrik ini anak-anak bisa belajar dengan maksimal," papar Kepada Desa Hutatua, Rabu (17/8/2022).
Untuk melistriki 70 pelanggan di desa ini, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 8,8 Kilo Meter Sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,5 kms, serta 2 unit Gardu Distribusi berkapasitas 50 Kilo Volt ampere (kVA) dengan total investasi sebesar Rp. 4.144.366.339.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah bekerjasama dalam menerangi dan melistriki desa-desa yang ada di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara. Jaya terus PLN," tambah Nikson Nababan.
Pengoperasian listrik di desa Hutatua ini juga berkontribusi dalam meningkatkan nilai rasio desa berlistrik Sumatera Utara dari 98.82% menjadi 98.85%.
PLH General Manager UIW Sumatera Utara, Eko Prihandana mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ikut proaktif dan bekerjasama dalam proses pembangunan jaringan di Desa Hutatua, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di desa ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari," pungkasnya.
(san)