Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Perindo Sumut Ingatkan Pentingnya Persatuan Indonesia
loading...
A
A
A
MEDAN - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Indonesia di halaman Rumah Sumut Sejahtera, Kantor DPW Perindo Sumatera Utara, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan, Rabu (17/8/2022).
Berperan sebagai inspektur upacara, Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan. Sedangkan sebagai komandan upacara, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Deliserdang, Ahmad Iskandar Manulang.
Hadir dalam upacara tersebut hadir seluruh pengurus DPW Perindo Sumut serta kader dan pengurus Partai Perindo di sekitaran wilayah kantor DPW Perindo Sumut. Yakni dari DPD Medan, DPD Deliserdang, DPD Karo dan DPD Kota Binjai.
Baca juga: Peringati HUT Ke-77 Republik Indonesia, DPW Partai Perindo Jawa Timur Gelar Aneka Lomba
Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham dalam amanatnya mengingatkan para kadernya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Karena persatuan dan kesatuan lah Indonesia bisa bertahan sampai saat ini.
Rudi menjelaskan, Indonesia dijajah lebih dari 350 tahun bukan karena para pejuang kemerdekaan kurang hebat. Itu terbukti Indonesia memiliki sejarah kerajaan-kerajaan besar yang mashur dengan kemampuan ekspansi luar biasa. Seperti Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya.
Namun Indonesia kala itu sulit mendapatkan kemerdekaan karena saat itu Indonesia terpecah belah. Rakyatnya berjuang sendiri-sendiri.
Indonesia baru mendapatkan kemerdekaannya setelah ada ikrar persatuan nasional yang dilakukan lewat Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Di mana setelah ikrar persatuan dari Sabang sampai Merauke itu, hanya butuh 27 tahun bagi Indonesia untuk merdeka.
"Dengan semangat persatuan, mengesampingkan ego masing-masing. Maka kemerdekaan bisa diraih. Ini yang harus kita jalani. Apalagi nama partai kira persatuan indonesia! Ini sebagai anugerah bagi kita," sebut Rudi.
Namun Rudi menyebutkan, dalam rangka kontestasi politik, bersatu saja tidak cukup. Setiap kader Perindo harus mampu membangun dan merawat soliditas. "Karena dalam mengarungi perpolitikan, banyak aral yang sering kali hanya bisa dilewati jika kita solid," sebutnya.
Rudi menyebut pencapaian Perindo saat ini sudah luar biasa. Tapi belum memuaskan dan harus terus ditingkatkan. Perindo tak boleh hanya bertahan pada prestasi yang ada saat ini, namun harus lebih progresif di Pemilu 2024 mendatang.
"Bertahan bukan kemajuan. Kita harus meningkatkan capaian di pemilu 2024. Untuk itu kita harus bersatu, mengenyampingkan ego dan solid bekerjasama untuk memenangkan Partai Perindo," pungkas Rudi.
Selain upacara, kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI yang digelar Partai Perindo, juga dirangkaikan dengan makan bersama dan perlombaan sejumlah permainan rakyat khas perayaan kemerdekaan ang diikuti oleh para kader Perindo yang hadir. Di antaranya lomba lari karung, makan kerupuk, lomba joged duduk dan memasukkan paku ke dalam botol.
Berperan sebagai inspektur upacara, Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan. Sedangkan sebagai komandan upacara, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Deliserdang, Ahmad Iskandar Manulang.
Hadir dalam upacara tersebut hadir seluruh pengurus DPW Perindo Sumut serta kader dan pengurus Partai Perindo di sekitaran wilayah kantor DPW Perindo Sumut. Yakni dari DPD Medan, DPD Deliserdang, DPD Karo dan DPD Kota Binjai.
Baca juga: Peringati HUT Ke-77 Republik Indonesia, DPW Partai Perindo Jawa Timur Gelar Aneka Lomba
Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham dalam amanatnya mengingatkan para kadernya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Karena persatuan dan kesatuan lah Indonesia bisa bertahan sampai saat ini.
Rudi menjelaskan, Indonesia dijajah lebih dari 350 tahun bukan karena para pejuang kemerdekaan kurang hebat. Itu terbukti Indonesia memiliki sejarah kerajaan-kerajaan besar yang mashur dengan kemampuan ekspansi luar biasa. Seperti Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya.
Namun Indonesia kala itu sulit mendapatkan kemerdekaan karena saat itu Indonesia terpecah belah. Rakyatnya berjuang sendiri-sendiri.
Indonesia baru mendapatkan kemerdekaannya setelah ada ikrar persatuan nasional yang dilakukan lewat Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Di mana setelah ikrar persatuan dari Sabang sampai Merauke itu, hanya butuh 27 tahun bagi Indonesia untuk merdeka.
"Dengan semangat persatuan, mengesampingkan ego masing-masing. Maka kemerdekaan bisa diraih. Ini yang harus kita jalani. Apalagi nama partai kira persatuan indonesia! Ini sebagai anugerah bagi kita," sebut Rudi.
Namun Rudi menyebutkan, dalam rangka kontestasi politik, bersatu saja tidak cukup. Setiap kader Perindo harus mampu membangun dan merawat soliditas. "Karena dalam mengarungi perpolitikan, banyak aral yang sering kali hanya bisa dilewati jika kita solid," sebutnya.
Rudi menyebut pencapaian Perindo saat ini sudah luar biasa. Tapi belum memuaskan dan harus terus ditingkatkan. Perindo tak boleh hanya bertahan pada prestasi yang ada saat ini, namun harus lebih progresif di Pemilu 2024 mendatang.
"Bertahan bukan kemajuan. Kita harus meningkatkan capaian di pemilu 2024. Untuk itu kita harus bersatu, mengenyampingkan ego dan solid bekerjasama untuk memenangkan Partai Perindo," pungkas Rudi.
Selain upacara, kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI yang digelar Partai Perindo, juga dirangkaikan dengan makan bersama dan perlombaan sejumlah permainan rakyat khas perayaan kemerdekaan ang diikuti oleh para kader Perindo yang hadir. Di antaranya lomba lari karung, makan kerupuk, lomba joged duduk dan memasukkan paku ke dalam botol.
(msd)