Geger! Belasan Santriwati di Bandung Diduga Dicabuli Pimpinan Pondok Pesantren

Selasa, 16 Agustus 2022 - 12:58 WIB
loading...
Geger! Belasan Santriwati...
Geger! Belasan santriwati diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Geger! Belasan santriwati diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Modusnya dengan memanfaatkan kepatuhan santri dan pengobatan ruqyah.

Kasus pencabulan santri ini mulai terungkap setelah salah satu korban melaporkan ulah pelaku ke Kepolisian.



Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan telah menerima laporan dari salah satu korban. Saat ini, polisi sedang mendalami dugaan peristiwanya.

Namun, Kusworo tak menjelaskan lebih rinci mengenai kasus yang menggegerkan masyarakat Kabupaten Bandung itu. Dia hanya meminta dukungan agar dugaan ini bisa secepatnya terungkap.

"Sedang kami lidik (dugaan pencabulan pimpinan ponpes terhadap santriwati) itu. Semoga bisa segera kami rilis resmi. Kami meminta semua pihak dapat bersabar," kata Kusworo saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).

Sebelumnya, kuasa hukum salah satu korban, Deki Rosdiana mengatakan bahwa dari pengakuan kliennya diketahui tindakan pencabulan itu telah terjadi sejak 2016 yang pada saat itu masih berusia sekira 14 tahun.



"Pimpinan ponpes berusia 42 tahun itu, (dari penuturan korban) awalnya memanggil untuk bersih-bersih. Tapi justru malah meraba-raba, menciumi hingga mencabuli," ujar Deki, Selasa (16/8/2022).

Korban yang merupakan santriwatinya, lanjut Deki, tak bisa menolak karena takut. Selain itu, pelaku juga kerap menyinggung soal keberkahan menuruti guru sampai akhirnya tindakan bejat itu kembali terulang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)