Waspada! Kepala Basarnas Sebut Potensi Bencana di Bengkulu Lengkap
loading...
A
A
A
BENGKULU - Kepala Badan SAR Nasional ( Basarnas ), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan, wilayah Provinsi Bengkulu memiliki potensi bencana alam yang tinggi. Kerawanan bencana di Bengkulu, mulai dari potensi kecelakaan laut, potensi gempa bumi, tsunami, dan pegunungan.
Permasalahan yang timbul retara di Kantor Pencarian dan Pertolongan di Indonesia, termasuk Bengkulu, terang Henri, adanya kekurangan personel. Meskipun demikian, pihaknya memiliki solusi, dan secara berangsur akan dipenuhi. Tidak hanya itu, tambah Henri, peralatan pun ikut ditambah. Khususnya untuk penanganan jika terjadi gempa.
"Potensi bencana alam di Bengkulu, lengkap, semuanya ada. Saya sudah sampaikan kepada kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, harus ada kontijensi. Bagaimana ketika terjadi bencana," kata Henri, saat kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, Kamis (11/8/2022).
Untuk menghadapi bencana, jelas Henri, satu orang personel menangani 80.000 orang. Sementara, personil kantor Pencarian dan Pertolongan di Indonesia, sebanyak 4.029 personel. Di Bengkulu, kata Henri, personel Basarnas hanya 75 orang.
"Bukan kita cengeng, kita bisa selesaikan dengan bekerja sama dengan TNI-Polri. Kami minta relawan yang ada di sini (Bengkulu), orang-orang yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi bergabung dalam sekolah dapat membantu menanggulangi ketika terjadi bencana," jelas Henri.
Untuk di Bengkulu, sambung Henri, peralatan akan ditambah kapal yang mampu menembus ombak hingga atau level 5. "Kapal ringan cepat ini, kita akan adakan di akhir tahun depan. Sekarang dalam proses pembelian sebanyak 74 kapal cepat ringan peralatan lengkap," ujar Henri.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
Permasalahan yang timbul retara di Kantor Pencarian dan Pertolongan di Indonesia, termasuk Bengkulu, terang Henri, adanya kekurangan personel. Meskipun demikian, pihaknya memiliki solusi, dan secara berangsur akan dipenuhi. Tidak hanya itu, tambah Henri, peralatan pun ikut ditambah. Khususnya untuk penanganan jika terjadi gempa.
"Potensi bencana alam di Bengkulu, lengkap, semuanya ada. Saya sudah sampaikan kepada kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, harus ada kontijensi. Bagaimana ketika terjadi bencana," kata Henri, saat kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, Kamis (11/8/2022).
Untuk menghadapi bencana, jelas Henri, satu orang personel menangani 80.000 orang. Sementara, personil kantor Pencarian dan Pertolongan di Indonesia, sebanyak 4.029 personel. Di Bengkulu, kata Henri, personel Basarnas hanya 75 orang.
"Bukan kita cengeng, kita bisa selesaikan dengan bekerja sama dengan TNI-Polri. Kami minta relawan yang ada di sini (Bengkulu), orang-orang yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi bergabung dalam sekolah dapat membantu menanggulangi ketika terjadi bencana," jelas Henri.
Untuk di Bengkulu, sambung Henri, peralatan akan ditambah kapal yang mampu menembus ombak hingga atau level 5. "Kapal ringan cepat ini, kita akan adakan di akhir tahun depan. Sekarang dalam proses pembelian sebanyak 74 kapal cepat ringan peralatan lengkap," ujar Henri.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
(don)