Kemenparekraf Kembali Berikan Bantuan untuk Pelaku Parekraf di DIY
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menyalurkan bantuan berupa paket Bahan Pokok Lauk Siap Saji (Balasa) untuk periode kedua.
Sebanyak 15.495 paket dibagikan bagi pekerja pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif (Parekraf) di DIY.
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) Masruroh mengatakan, bantuan ini merupakan support bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19. Sebelumnya, periode pertama pihaknya sudah menyalurkan 15.000 paket.
"Bantuan ini merupakan kumpulan dari beberapa lembaga dan CSR. Untuk itu apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Polda DIY, Dinas Pariwisata DIY , Badan Otorita Borobudur atas dukungan penuh dalam penyaluran bantuan tersebut," terangnya di sela penyerahan bantuan secara simbolis di Yogyakarta, Senin (29/6 /2020).
Dijelaskannya, distribusi ini akan disalurkan secara serentak pada tanggal 2 Juli 2020 oleh Polda DIY dengan pendamping dari Dispar DIY dan asosiasi pelaku pariwisata.
Bantuan berupa paket BalaSa periode kedua ini berisi beras super 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, kecap manis 520 ml, abon ayam 1 Ons, kering kentang dan kering tempe 150 gram sebagai produksi dari UMKM Yogyakarta, yaitu Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia ( APJI), Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), dan Dinas Koperasi Yogyakarta yang menaungi UMKM; serta paket mi instan dari CSR MNC Group.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizky Handayani mengatakan, Presiden Jokowi usai rapat terbatas terkait mitigasi dampak COVID-19 memastikan akan membuat langkah lanjutan terkait mitigasi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (Baca juga: Nekat Wisata Saat Pandemi, Puluhan Wisatawan Diserang Ubur-ubur)
Adapun bantuan BalaSa tidak hanya dilakukan di DIY, tapi juga provinsi lain seperti Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan provinsi lain.
Sebanyak 15.495 paket dibagikan bagi pekerja pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif (Parekraf) di DIY.
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) Masruroh mengatakan, bantuan ini merupakan support bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19. Sebelumnya, periode pertama pihaknya sudah menyalurkan 15.000 paket.
"Bantuan ini merupakan kumpulan dari beberapa lembaga dan CSR. Untuk itu apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Polda DIY, Dinas Pariwisata DIY , Badan Otorita Borobudur atas dukungan penuh dalam penyaluran bantuan tersebut," terangnya di sela penyerahan bantuan secara simbolis di Yogyakarta, Senin (29/6 /2020).
Dijelaskannya, distribusi ini akan disalurkan secara serentak pada tanggal 2 Juli 2020 oleh Polda DIY dengan pendamping dari Dispar DIY dan asosiasi pelaku pariwisata.
Bantuan berupa paket BalaSa periode kedua ini berisi beras super 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, kecap manis 520 ml, abon ayam 1 Ons, kering kentang dan kering tempe 150 gram sebagai produksi dari UMKM Yogyakarta, yaitu Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia ( APJI), Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), dan Dinas Koperasi Yogyakarta yang menaungi UMKM; serta paket mi instan dari CSR MNC Group.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizky Handayani mengatakan, Presiden Jokowi usai rapat terbatas terkait mitigasi dampak COVID-19 memastikan akan membuat langkah lanjutan terkait mitigasi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (Baca juga: Nekat Wisata Saat Pandemi, Puluhan Wisatawan Diserang Ubur-ubur)
Adapun bantuan BalaSa tidak hanya dilakukan di DIY, tapi juga provinsi lain seperti Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan provinsi lain.
(boy)