Sangar! Tank-tank Kostrad Terlibat Pertempuran Hebat di Pesisir Situbondo
loading...
A
A
A
SITUBONDO - Dentuman meriam saling bersautan di pesisir Kabupaten Situbondo. Deru mesin tank-tank berat, menyapu perbukitan kering. Debu berhamburan di tengah padang gersang, berpadu dengan ledakan hebat mortit-motir yang dilesakkan meriam tank-tank milik prajurit Kostrad.
Pertempuran hebat, melibatkan tank-tank berat ini, digelar oleh para prajurit Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8/Narasinga Wiratama (NSW) Divif 2 Kostrad, di Puslatpur Marinir V Baluran, Kabupaten Sidtubondo.
Para prajurit Kostrad tersebut, saling menguji kemampuan mereka mengendalikan tank-tank tempur, sebagai alat dukungan untuk pertempuran darat. Latihan ini digelar oleh para prajurit Yonkav 8/NSW Divif 2 Kostrad, sebagai bentuk Siap Tempur tingkat Peleton (UST Ton).
Latihan UST Ton ini menurut Danyonkav 8/NSW Divif 2 Kostrad, Mayor Kav. I Ketut Artha Negara digelar selama tiga hari. Adapun mekanisme kegiatan UST Ton diawali dengan kegiatan perpindahan pasukan, materi serangan, pertahanan, teknik menghadapi kontaminasi Nubika, dan pemindahan ke belakang.
"Kegiatan UST Ton ini dilaksanakan, dengan harapan para prajurit Yonkav 8/NSW Divif 2 Kostrad dapat meningkatkan kemampuan bertempur, serta para prajurit dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan yang mereka emban di lapangan," tegasnya.
Latihan tempur, yang layaknya berada di medan pertempuran tersebut, diakuinya menjadi salah satu upaya menguji kesiapan tempur suatu peleton pasukan tank dalam penyiapannya menghadapi penugasan, maupun latihan gabungan.
Pertempuran hebat, melibatkan tank-tank berat ini, digelar oleh para prajurit Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8/Narasinga Wiratama (NSW) Divif 2 Kostrad, di Puslatpur Marinir V Baluran, Kabupaten Sidtubondo.
Para prajurit Kostrad tersebut, saling menguji kemampuan mereka mengendalikan tank-tank tempur, sebagai alat dukungan untuk pertempuran darat. Latihan ini digelar oleh para prajurit Yonkav 8/NSW Divif 2 Kostrad, sebagai bentuk Siap Tempur tingkat Peleton (UST Ton).
Latihan UST Ton ini menurut Danyonkav 8/NSW Divif 2 Kostrad, Mayor Kav. I Ketut Artha Negara digelar selama tiga hari. Adapun mekanisme kegiatan UST Ton diawali dengan kegiatan perpindahan pasukan, materi serangan, pertahanan, teknik menghadapi kontaminasi Nubika, dan pemindahan ke belakang.
"Kegiatan UST Ton ini dilaksanakan, dengan harapan para prajurit Yonkav 8/NSW Divif 2 Kostrad dapat meningkatkan kemampuan bertempur, serta para prajurit dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan yang mereka emban di lapangan," tegasnya.
Latihan tempur, yang layaknya berada di medan pertempuran tersebut, diakuinya menjadi salah satu upaya menguji kesiapan tempur suatu peleton pasukan tank dalam penyiapannya menghadapi penugasan, maupun latihan gabungan.
(eyt)