Kawal Pengawasan PMK, Komite II DPD RI Kunker ke Jeneponto

Selasa, 09 Agustus 2022 - 15:17 WIB
loading...
Kawal Pengawasan PMK,...
Komite II DPD RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (9/8/2022). Foto/Dok Balai Besar Karantina Pertanian Makassar
A A A
JENEPONTO - Komite II DPD RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (9/8/2022). Kedatangan para senator itu dalam rangka mengawal pengawasan atas pelaksanaan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, apalagi di tengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK ) pada ternak.

Sesuai dengan Surat Edaran Satgas PMK Nomor 04 tahun 2022 tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan PMK dan Produk Hewan Rentan PMK Berbasis Zonasi, menempatkan Sulawesi Selatan ke dalam zona merah. Terdapat 14 kabupaten/kota yang terpapar PMK, salah satunya adalah Jeneponto.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Siapkan Kompensasi Ternak Tertular PMK

Ketua Komite II DPD RI , Yorrys Yarewai, memimpin langsung pertemuan yang dilaksanakan bersama Bupati Jeneponto, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Karantina Pertanian, Dinas Pertanian Sulsel, Satgas PMK Daerah Jeneponto, dan Asosiasi Pelaku Usaha yang bergerak di bidang peternakan serta beberapa instansi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, mengatakan merujuk data Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam kasus PMK ini terdapat 400 ekor sapi. Sebanyak 349 kerbau kemudian yang telah dipotong 1 ekor sapi, mati 6 ekor sapi, sembuh 14 ekor sapi, sisa kasus masih terdapat 390 ekor sapi. Selain sapi, kerbau dan kambing, kuda termasuk hewan yang banyak ditemui di Jeneponto. Kegiatan vaksinasi hewan juga telah dilakukan di seluruh kecamatan di Jeneponto yang mencapai 788 ekor sapi, 150 ekor kerbau dan 78 ekor kambing.

Ia berharap dengan adanya kegiatan pengawasan ini dapat menginventarisir tanggapan dan saran terkait program peternakan dan kesehatan hewan di Kabupaten Jeneponto, terutama masalah PMK yang telah menjadi isu nasional.

“Kami komite II yang hadir di sini memberikan dukungan serta memberikan penegasan bahwa peran seluruh pemangku kepentingan akan sangat sentral dalam mewujudkan penyelenggaraan peternakan hewan yang efektif, efesien, bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan juga berkelanjutan secara sosial, ekonomi dan lingkungan. Kami juga menerima masukan-masukan lain terkait peternakan dan kesehatan hewan, bukan hanya yang terkait dengan PMK, sehingga dapat kita bawa memasuki masa sidang ke enam nanti," tutur Yorrys.

Mewakili Badan Karantina Pertanian, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wasesa Putra, memaparkan bahwa saat ini Barantan mempunyai 537 pintu pemasukan dan pintu pengeluaran yang dijaga oleh pejabat karantina yang bertugas. Pintu tersebut terbagi dalam 117 bandara, 346 pelabuhan, 2 dry port, 58 kantor pos dan 14 pos lintas batas negara.

Dalam penjelasan, Wisnu juga menyinggung bahwa untuk pintu pemasukan dan pengeluaran yang tidak ditetapkan menjadi kewenangan instansi yang berwenang. Oleh karena itu diharapkan adanya sinergi antara instansi terkait untuk melakukan pengawasan bersama.



“Untuk wilayah Jeneponto, saat ini Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar sudah mengawal dengan menetapkan para pejabatnya di wilayah kerja pelabuhan laut Jeneponto. Terkait lalu lintas hewan ini peran media pembawa menjadi faktor yang penting sebagai media penularan. Selain itu, kami juga mengindentifikasi selain hewan maupun produk hewan, ada hal-hal lain seperti manusia juga berperan menjadi media pembawa virus ini," tuturnya.

Senada dengan Kapus KH, Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, menegaskan bahwa saat ini telah dilakukan langkah-langlah pencegahan di Sulawesi Selatan. Salah satunya dengan melakukan pengawalan dan pencegahan yang ketat dan tepat untuk menjaga agar Sulsel kembali menjadi zona hijau. Dengan adanya sinergi dengan instansi terkait juga diperlukan agar pengawalan ini dapat lebih maksimal.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Siti Aseanti...
Senator Siti Aseanti Pantau Pos TNI AL Kuala Kapuas saat Ramadan
Senator DPD Bantu Pemulangan...
Senator DPD Bantu Pemulangan Jenazah Warga Seuneudon dari Medan ke Aceh Utara
Bea Cukai Madura Bersama...
Bea Cukai Madura Bersama Balai Karantina Jatim Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Wabah PMK Serang Gunungkidul,...
Wabah PMK Serang Gunungkidul, 63 Ekor Sapi Mati Mendadak
Anggaran Papua Barat...
Anggaran Papua Barat Defisit, Filep Dorong Pemerintah Pusat Intervensi
6 Nelayan Kapal Srimaryana...
6 Nelayan Kapal Srimaryana Tewas Keracunan saat Berlayar di Perairan Tanjung Sekong
KPU: Pemungutan Suara...
KPU: Pemungutan Suara Ulang DPD RI di Sumbar Digelar Hari Ini
FGD 2024, Perkuat Peran...
FGD 2024, Perkuat Peran DPD dalam Mewujudkan Kepentingan Daerah
Penyelundupan 80.000...
Penyelundupan 80.000 Ekor Benih Lobster ke Malaysia di Bandara YIA Digagalkan
Rekomendasi
Roy Suryo Ngaku Bertemu...
Roy Suryo Ngaku Bertemu Langsung Pengunggah Ijazah Jokowi di Medsos
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Lanny/Fadia Sikat Ganda India, Indonesia Lolos ke Perempat Final
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Berita Terkini
Ini Identitas Korban...
Ini Identitas Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Travel Bhineka di Tol Cisumdawu
3 jam yang lalu
PIHK Diminta Bekerja...
PIHK Diminta Bekerja Amanah dan Berlandaskan Prinsip Sunnah
3 jam yang lalu
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
4 jam yang lalu
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
5 jam yang lalu
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
5 jam yang lalu
Kebijakan Bina Siswa...
Kebijakan Bina Siswa Nakal di Barak TNI Dikritisi Elite, Dedi Mulyadi: Cuma Komentar Aja Bisanya
6 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved